Bisnis.com, JAKARTA - Membuka tahun 2018, Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia (Istituto Italiano di Cultura), Jakarta menggelar konser jazz Luca Ciarla (biola) dan Enrico Zanisi (piano) pada Selasa (23/1/2018). Dalam keterangan pers yang diterima oleh Bisnis pada Senin (22/1/2018), dalam sebelum acara pertunjukan pukul 19.00 WIB, duo Ciarla-Zanisi juga akan mengadakan workshop musik tentang pendekatan kreatif dalam menciptakan komposisi musik pada pagi hari, tepatnya pukul 10.00 WIB.
Dikutip dari keterangan resmi yang diterima Senin (22/1/2018), musisi Indonesia dan pecinta musik juga akan terlibat dalam workshop tersebut, termasuk siswa dari beberapa sekolah seperti Sjuman Music School dan Institut Musik Daya Indonesia. Salah satu musisi yang mengatakan akan hadir adalah Syaharani.
Luca Ciarla dikenal karena dianggap bisa melampaui batasan di antara genre untuk melacak jalur musik inovatif. Menciptakan musik akustik dengan keseimbangan sempurna antara komposisi dan improvisasi tertulis, suara tradisional dan kontemporer.
Dia pernah di festival musik jazz, klasik, dan dunia dalam rangkaian konser di lebih dari lima puluh negara di dunia. Media Italia La Repubblica menamainya sebagai pemain biola paling menarik saat ini.
"Luca Ciarla salah satu pemain biola paling menarik saat ini di kancah internasional, mampu melihat-lihat berbagai jenis dan genre tanpa pernah kehilangan gaya yang tidak salah lagi." la Repubblica (Italia).
Sementara Enrico Zanisi memiliki gaya bermusik yang khas, tanpa ornamen yang mencari visibilitas dan reputasi abadi yang tak tertandingi. Waktu kecil dia dibesarkan dengan musik klasik. Dia kemudian lulus cum laude dari Konservatorium L'Aquila. Pada usia lima belas tahun ia bertemu dengan jazz, dan setelah itu mulai tampil di depan publik.
Baca Juga Berikut Tarif Paket Lembah Baliem |
---|
Penampilan mereka berdua akan menampilkan kolaborasi musisi biola, piano, elektronika dan mainan. Pertemuan antara salah satu pemain biola Italia dan pianis jazz yang kreatif ini akan memberikan emosi yang dalam. Dengan repertoar yang berfokus pada potongan asli dari komposisi langka dan komposisi langka, para musisi membawa duo biola dan piano dalam dimensi suara yang baru: antara musik kontemporer, jazz dan elektronik.