Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom, bankir, anggota DPR , serta jurnalis tampil di panggung, bermain Ketroprak Financial dengan lakon Arya Penangsang yang diproduksi oleh #Paragraf Satu Production.
Pertunjukan yang melibatkan sekitar 50 penampil itu digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1) malam tersebut disutradai oleh Aries Mukadi yang pernah menggarap Ketroprak Humor di salah satu stasiun televisi swasta.
Produser Ekskutif Ketoprak Financial Eko. B Supriyanto mengatakan, pertunjukan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap tradisi ketoprak. Dia mengapresiasi para pemain yang meluangkan waktunya untuk berpartisipasi pada acara ini. “Hampir 90% pemain tampil di pertunjukan ini,” tuturnya seusai pementasan.
Dari kalangan regulator, keuangan, dan perbankan diisi oleh para pemeran antara lain Anggota Supervisi Bank Indonesia Muhammad Edhie Purnawan yang berperan sebagai Pangeran Arya Penangsang, Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Otoritas Jasa Keuangan Anto Prabowo sebagai Pangeran Trenggono.
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Evi Afiatin sebagai Ratu Kalinyamat, Pengamat Pertanian Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bustanul Arifin sebagai Pangeran Sekar Surya Winata, dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Destry Damayanti berperan sebagai Ratumas Nyawa Gawa Jaya Kelana.
Dari kalangan media ada Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto sebagai Dipati Purwakencana Pasirluhur, jurnalis senior Lahyanto Nadie, jurnalis senior Ninok Leksono sebagai Sunan Giri Dalem, dan Pemimpin Redaksi Tempo Budi Setyarso. Sedangkan kalangan anggota DPR ada Anggota Komisi XI DPR Andreas Eddy Susetyo sebagai Dipati Surabaya, dan Anggota Komisi XI Indah Kurnia sebagai Rara Prihatin.
Disutradarai oleh Aries Mukadi, para pemain ketoprak dadakan ini berusaha tampil menghibur di atas panggung. Maklum mereka hanya sekali latihan di sela-sela kesibukannya. Tak pelak ketika di atas panggung sebagian tak hafal naskah, sebagian lainnya lupa dengan pemeran-pemeran lainnya. Misalnya, ketika
Istilah-istilah dalam perekonomian pun muncul dalam ketoprak ini, seperti bitcoin, inflasi, bailout, dan lainnya.Hal itu rupanya membuat bingung para pemain Srimulat yang menjadi bintang tamu pada malam itu. Tesi, Polo, dan Tarzan. “Ngomong apa ini?,” keluh Tesi. Tarzan mempertanyakan acara ini pertunjukan ketoprak atau rapat. Para penonton pun dibuat tertawa oleh aksi kocak mereka.