Bisnis.com, LOS ANGELES – Presiden Academy of Motion Pictures Arts and Science John Bailey yang selama ini mengurus penyelenggaraan Academy Awards pada Senin (5/2/2018) mengklaim bahwa penyelenggara Academy Awards tengah bekerja keras mewujudkan makna keberagaman melalui kesetaraan gender, ras, etnis, dan agama dalam ajang bergengsi tersebut.
Dikutip dari Reuters, pernyataan John Bailey itu muncul karena selama ini penyelenggaraan Academy Awards tidak menyertakan orang non kulit putih dalam beragam nominasinya.
Sebagai respons terhadap tagar #OscarsSoWhite yang sempat ramai beberapa tahun ini, penyelenggara Academy Awards memasukkan perempuan dan orang kulit berwarna dalam keanggotaan Academy of Motion Pictures Arts and Science.
Ketika memberikan pidato dalam acara makan siang tahunan bersama para selebritas yang namanya masuk dalam nominasi peraih Piala Oscar 2018, Bailey mengatakan bahwa saat ini Academy Awads tengah menyusun program yang ditujukan untuk memperluas keterbukaan dan keberagaman tersebut.
“Kita telah memasuki era di mana pemahaman dan tanggung jawab dalam penyetaraan gender, ras, etnis, dan agama menjadi lebih besar,” tuturnya.
Tercatat dalam nominasi Piala Oscar 2018 banyak nama-nama aktor baru. Beberapa diantaranya adalah sutradara perempuan Greta Gerwig, sutradara keturunan afrika-amerika Jordan Peele, dan sinematografer perempuan Rachel Morrison.
Selain itu, masuk empat aktor afro-american yang masuk dalam nominasi tahun ini.
Genre film yang masuk dalam nominasi ajang bergengsi ini juga lebih bervariasi dibanding dengan tahun lalu.
Pemenang Piala Oscar akan ditentukan oleh sistem pemungutan suara dari 8.000 anggota Academy of Motion Pictures Arts and Science.