Ketua Divisi Alergi Imunologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, dr. Iris Rengganis./JIBI-Yoseph Pencawan
Health

Lupus, Penyakit Berbahaya yang Sering Bikin Bingung Dokter

Yoseph Pencawan
Jumat, 9 Maret 2018 - 16:46
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Lupus merupakan satu dari sekian penyakit berbahaya yang tergolong unik karena sering menyulitkan dokter untuk mendianosanya.

Menurut dr. Iris Rengganis, Ketua Divisi Alergi Imunologi, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Lupus Eritematosus Sistemik (LES) adalah penyakit autoimun yang melibatkan berbagai organ dengan manifestasi klinis yang bervariasi, dari yang ringan sampai berat.

"Pada keadaan awal, sering sekali sukar dikenal sebagai LES karena manifestasinya sering tidak terjadi bersamaan," ungkapnya di Jakarta, belum lama ini.

Menurut dia, sampai saat ini penyebab LES belum diketahui. Namun diduga faktor genetik, infeksi dan lingkungan ikut berperan pada patofisiologi LES. Prevalensinya pun bervariasi di tiap negara.

Dari berbagai laporan yang ada, lanjut dia, keterlibatan ginjal lebih sering ditemukan pada LES dengan usia penderita kurang dari 18 tahun. Selain itu, wanita lebih sering terkena dibandingkan dengan pria, dan umumnya pada kelompok usia produktif.

Berbagai penelitian juga mengungkapkan bahwa umumnya wanita lebih banyak menderita penyakit autoimun. Kendati demikian, walaupun wanita lebih banyak, tetapi pada umumnya tingkat keparahannya tidak berbeda dengan pria.

"Hormonal endogenous pada wanita tidak selalu dapat menerangkan terjadinya penyakit autoimun, tetapi faktor-faktor lain seperti variasi biologis wanita, seperti kehamilan dan menstruasi, merupakan kondisi juga dapat menerangkan prevalensi tinggi pada wanita."

Yang pasti, lanjutnya, pada dekade terakhir terlihat ada kenaikan kasus yang berobat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kendati salah satu faktor kenaikan kasus itu adalah kewaspadaan dokter yang dia nilai meningkat.

Untuk peningkatan kewaspadaan kepada publik, lanjutnya, perlu juga upaya penyebarluasan gambaran klinis kasus LES yang penting diketahui sehingga diagnosa dapat dilakukan lebih dini dan pengobatan menjadi lebih baik.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro