Bisnis.com, JAKARTA - Mundipharma mulai menyebarkan buku saku mengenai edukasi menstruasi ke para remaja putri di Tanah Air yang ditandai dengan peluncurannya di SMPN 115 Jakarta sebagai sekolah perdana yang menjadi sasaran.
Menurut Vina Oktavia Setiawan Brand Manager Betadine Feminine Care, buku tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Mundhiparma dengan Kementerian Kesehatan dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
"Rencananya kami mencetak 2 juta buku saku ini dan menyebarkannya sepanjang 2018," ujar dia seusai peluncuran Buku Saku Sehat dan Bersih saat Menstruasi di ruang serbaguna, SMPN 115 Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Menurut dia, kesehatan tentang menstruasi belum menjadi topik yang banyak dibicarakan oleh berbagai kalangan terkait, termasuk orang tua, guru, kalangan medis. Pihaknya mendapatkan fakta bahwa empat dari 10 perempuan yang baru pertama kali menstruasi, tidak tahu bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatannya.
"Dari hasil riset Burnet Institute tahun 2015 terhadap 1.159 murid perempuan di Indonesia, masih banyak anak perempuan yang belum mengerti mengenai menstruasi, siklus menstruasi, dan manajemen kesehatan menstruasi."
Oleh karena itu, PT Mundipharma Healthcare Indonesia berinisiatif untuk menerbitkan dan menyebarkan buku saku mengenai hal tersebut lewat kerjasama dengan Kemenkes dan POGI. Bukan hanya, itu, peluncuran buku saku ini juga menjadi awal dari rangkaian edukasi yang akan diadakan di beberapa sekolah di Indonesia sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap program Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS).
SMPN 115 yang berlokasi di kawasan Tebet, Jakarta, menjadi sekolah pertama yang menjadi sasaran penyebaran buku saku tersebut. Sekolah ini dipilih karena memiliki segudang prestasi dan menjadi percontohan dari edukasi yang mereka lakukan. Setelah di SMPN 115, Mundipharma akan melakukan penyebaran buku dan kegiatan edukasi serupa di sekolah-sekolah lain baik di Jakarta, maupun di daerah daerah lain.
Penyebaran buku itu pun menurutnya tidak hanya dilakukan melalui sekolah, tetapi juga lewat institusi-institusi lain, baik pemerintah, yayasan maupun swasta, yang berkompeten di bidang kesehatan. Bagi Mundipharma, ini merupakan kali pertama perusahaan farmasi berjaringan global itu mencetak buku untuk mengkampanyekan masalah kesehatan di Indonesia.