Bisnis.com, JAKARTA - Memperingati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2018, PT Unilever Indonesia, Tbk. melalui salah satu brandnya, Pepsodent, menggelar School Program bagi para murid sekolah dasar di berbagai daerah di Tanah Air.
Menurut Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, dalam melaksanakan program tersebut pihaknya bekerjasama dengan 65 cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di seluruh Indonesia.
"Hari Kesehatan Gigi dan Mulut tahun ini menjadi rangkaian awal dari School Program Unilever yang akan diselenggarakan di 17 provinsi," ujarnya di sela-sela Peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut di SDN Tebet Timur 01 Pagi, Jakarta Selatan, Selasa (20/3/2018).
Ketujuh belas provinsi tersebut yakni Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, NTB, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Dari jumlah provinsi tersebut sebanyak 53 kabupaten dan kota akan menjadi daerah sasaran program.
"Kami menargetkan kegiatan ini akan menjangkau 1,5 juta anak-anak di seluruh Indonesia."
Dalam program ini Pepsodent mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih peduli menjaga kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari masalah gigi berlubang dan masalah kesehatan tubuh lainnya. Salah satu bentuk kampanyenya adalah dengan menggelar sikat gigi massal oleh para murid sekolah dasar.
Kegiatan ini juga, lanjutnya, merupakan implementasi dari Unilever Sustainable Living Plan dalam mendorong 1 miliar orang di seluruh dunia menjaga dan meningkatkan kesehatan, termasuk kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Adapun tagline yang diangkat pada tahun ini sejalan dengan tema dari FDI (World Dental Federation) yaitu "Say Ahh! Think Mouth, Think Health".
Yang mana tagline tersebut memiliki makna bahwa kesehatan gigi dan mulut itu lebih dari senyuman yang menawan serta mempunyai hubungan dua arah dengan kesehatan tubuh. Di mana satu sama lain saling mempengaruhi karena merupakan satu kesatuan dan memiliki faktor risiko yang sama.
