Bisnis.com, JAKARTA – The Jakarta Post menggelar pameran foto bertajuk Headliners di Lotte Shopping Avenue, Jakarta pada 25 April hingga 29 April 2018. Pameran ini digelar sebagai bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-35 dari media tersebut.
Sebanyak 100 karya foto jurnalistik yang dikurasi oleh kurator Oscar Motuloh dipamerkan untuk umum, dan tanpa dipungut biaya. Seluruh foto tersebut dipilih dar ribuan foto yang pernah menghias halaman depan The Jakarta Post period 1983--2018.
Oscar mengatakan bahwa foto dipamerkan berdasarkan runutan periodisasi penerbitan. Tujuannya, untuk memperlihatkan kepada publik bagaimana semangat kebebasan pers berpengaruh kepada kualitas kerja pers itu sendiri.
Menurutnya, hasil karya foto yang dibuat pada era Orde Baru yang sangat represif akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan karya foto yang dibuat pada zaman reformasi. Meskipun menampilkan foto yang bertema kebebasan pers tetapi juga ditunjukkan bahwa kebebasan yang dimiliki media tetapi bertanggung jawab.
“Tidak banyak berubah secara kualitasnya, yang bisa kita lihat di sini adalah bahwa kebebasan pers juga tidak membuat pers jadi seenaknya. Pers bebas itu tetap dengan elegan, yang ada hanya perubahan dari perwajahannya saja,” jelasnya.
Selain itu, Oscar mengatakan foto yang dihadirkan dalam pameran tidak diposisikan sebagai foto tunggal yang berdiri sendiri. Foto yang dipamerkan juga dilengkapi dengan pameran arsip koran, di mana foto tersebut dimuat di halaman utama.
Di tempat yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Abdurrahman Mohammad Fachir memuji pameran akan membukakan mata masyarakat Indonesia terhadap sejarah yang terjadi di negeri ini.
Dia juga menilai, media massa, terutama media berbahasa Inggris seperti The Jakarta Post, berperan penting dalam diplomasi Indonesia. Foto, tambahnya, berperan yang sangat besar karena dapat menegaskan isi artikel berita secara visual.
“Saya senang sekali diselenggarakannya pameran ini, dan lebih senang lagi karena pameran ini dibuka di area publik bukan di galeri. Sehingga akses orang untuk mengunjungi pameran ini lebih luas,” ujarnya.