Bisnis.com, JAKARTA- Guna membantu mengurangi sampah makanan dan dapat meminimalisir bencana kelaparan.
Apalagi Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada tahun 2016 mencatatkan adanya peningkatan volume sampah sebesar 10% hanya pada 10 hari Ramadhan. Sampah tersebut didominasi oleh sampah organik seperti sisa makanan.
Kendati begitu, tak hanya itu, makan bijak juga dapat membantu untuk menjaga kesehatan perut.
Baca Juga Teroris Serang Mapolda Riau |
---|
Assistant Brand Manager Mylanta, Dinda Parameswara mengatakan, makan bijak dapat diartikan tidak makan berlebihan atau makan sesuai dengan porsi yang dibutuhkan.
"Jadi makan apa yang kita butuhkan, atau apa yang kita mau," kata Dinda di Jakarta, dikutip Rabu (16/5/2018).
Apalagi, dia menceritakan berdasarkan studi sebesar 63% maag terjadi karena pola makan. Sebesar 2,5 juta orang berpotensi terkana maag karena kebanyakan makan.
Oleh karena itu,penyakit maag bukan hanya karena makan tidak teratur, namun juga mengkonsumsi makanan secara tidak bijak seperti makan berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan perut.
" Salah satunya seperti rasa begah dan tidak nyaman di perut. Jadi Mylanta ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih bijak dalam mengkonsumsi makanan sehingga pencernaan lebih terjaga, " jelanya.