Bisnis.com, JAKARTA -- Seringkali, perempuan memiliki kesibukan yang lebih banyak dibandingkan laki-laki. Tuntutan pekerjaan dan keluarga mengharuskan perempuan memiliki kesehatan tubuh yang prima dan energi yang cukup untuk beraktivitas sehari-hari.
Namun, nutrisi yang dibutuhkan dalam setiap fase usia ternyata tidak sepenuhnya sama. Pengetahuan terhadap apa saja nutrisi yang diperlukan tubuh dapat membantu keseimbangan alami tubuh serta menikmati hidup sehat.
Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition Susan Bowerman mengatakan pada saat remaja perempuan sering kali tidak banyak berpikir saat memutuskan untuk mengonsumsi makanan seperti pizza atau makanan cepat saji lain.
"Namun, seiring bertambahnya usia, asupan nutrisi menjadi penting untuk diperhatikan," tuturnya, seperti dilansir dari Tempo, Jumat (18/5/2018).
Berikut beberapa nutrisi dan hal penting lain bagi perempuan dalam jenjang usia yang berbeda:
1. Pada usia 20-an, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yakni:
- Minum cukup air putih. Ketika Anda sedang bergegas untuk menjalankan aktivitas seperti ke sekolah, ke kantor atau kegiatan lain, sangat gampang untuk melupakan kondisi hidrasi tubuh anda.
Meski banyak perempuan tahu bahwa tubuh yang terhidrasi dengan baik adalah kunci melawan suhu panas tubuh akibat aktivitas yang dilakukan. Untuk mengatasinya, selalu bawa botol air besar agar Anda setidaknya meminum dua liter air setiap hari.
- Asupan nutrisi penting. Perhatikan asupan kalsium dan asam folat tubuh. Jangan lupa bahwa pada usia 20-an, tubuh Anda masih membangun tulang.
Tulang akan kuat jika setidaknya Anda mengkonsumsi 1.000 miligram kalsium setiap hari. Nutrisi tersebut bisa didapat dari beberapa jenis makanan seperti yoghurt, susu, tahu, sarden, dan lain-lain.
2. Pada usia 30-an, ada perbedaan asupan yang mesti diawasi, yaitu:
- Perhatikan asupan kalori. Perempuan berusia 30-an seharusnya sudah tidak menerapkan pola makan seperti masa remaja. Di jejang usia ini, metabolisme mulai melambat dan perempuan mulai kehilangan massa ototnya.
Ganti asupan makanan yang berasal dari olahan karbohidrat (roti dan kue) atau minuman manis dengan asupan makanan dari makanan segar dan air.
- Sempatkan berolahraga. Massa otot perempuan akan menurun sekitar lima% setiap 10 tahun dimulai sejak usia 30-an.
Untuk menjaga massa otot, tambahkan sedikit olahraga berat seperti angkat beban ke dalam porsi olahraga rutin. Selain itu, jangan lupa mengknsumsi protein dalam jumlah yang memadai untuk membantu menghindari hilangnya massa otot.