Bisnis.com, JAKARTA -- Joe Jackson, ayah mendiang Michael Jackson, meninggal dunia pada usia 89 tahun pada Rabu (27/6/2018).
Joe Jackson disebut mengidap kanker selama beberapa waktu terakhir. Dilansir dari Reuters, Kamis (28/6), meski dia tidak akrab dengan anak-anaknya tapi keluarganya terus mendampingi Jackson di hari-hari terakhirnya.
"Saya akan selalu mencintaimu! Ayah memberi kami kekuatan, membuat kami menjadi salah satu keluarga paling terkenal di dunia. Saya sangat mengapresiasi itu, saya tidak akan pernah melupakan kebersamaan kita dan bagaimana Ayah mengatakan sangat menyayangi kami. #RIPJoeJackson," tulis La Toya Jackson, putrinya, melalui akun Twitter-nya.
Keluarga Jackson memang termasuk keluarga yang paling dikenal di seluruh dunia. Tidak hanya Michael Jackson yang sukses menjadi penyanyi internasional, tapi juga saudari-saudarinya yaitu Janet Jackson dan La Toya.
Tetapi, keluarga ini dirundung masalah internal, termasuk permasalahan hukum, perselisihan karena uang, dan skandal pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Nama Joe tidak tercantum dalam surat wasiat Michael, yang meninggal pada 2009.
Sebelum dikenal karena membentuk Jackson 5, grup vokal yang terdiri dari anak-anaknya, Joe pernah berkarier sebagai petinju dan gitaris.
Dia diketahui melatih anak-anaknya dengan keras, tak jarang memukuli mereka jika dianggap tidak memuaskan. Bahkan, Michael pernah mengungkapkan dirinya sering muntah sebelum latihan karena takut dengan ayahnya.
Pada 2015, Joe mengalami stroke tapi terus beraktivitas seperti biasa. Pada Maret 2018, dia merilis buku berjudul Precious Moments: 60 Years in Show Business yang berisi foto-foto kenangannya.