Bisnis.com, JAKARTA -- Weinstein meminta hakim di New York, pada Jumat (3/8) untuk membatalkan tuduhan perkosaan dan penyerangan seksual yang dituduhkan kepadanya, dengan mengungkapkan email antara salah seorang penuduhnya dengan Weinstein yang disebutkan tidak ditunjukkan kepada grand jury yang mendakwanya.
Weinstein membantah telah memaksakan hubungan seks dengan siapa pun, menyusul tuduhan oleh lebih dari 70 wanita, sebagian besar aktris muda dan wanita lain yang bekerja di bisnis film, tentang perilaku seksual yang salah, termasuk perkosaan, sejak beberapa dekade yang lalu.
Dalam sebuah mosi yang diajukan di pengadilan negara New York di Manhattan, pengacara Weinstein mengatakan bahwa email tersebut menunjukkan "hubungan yang intim dengan persetujuan dalam jangka panjang" antara Weinstein dengan seorang wanita tanpa nama yang menuduh dia memperkosanya pada tahun 2013.
Pengacara Weinstein mengatakan mereka bermaksud "tidak mengabaikan bahwa perkosaan dapat terjadi dalam hubungan," tetapi jaksa seharusnya menunjukkan kepada grand jury email-email tersebut agar mereka membuat "keputusan berdasarkan informasi".
Wanita itu dan Weinstein telah berkomunikasi selama empat tahun sebelum dia menuduh Weinstein memperkosanya, kata pengacara Weinstein, seperti disiarkan Reuters.