Bisnis.com, JAKARTA – Memakan buah apel dengan mengupas kulitnya kemudian dipotong-potong memang lebih praktis. Namun, membuang kulit apel berarti Anda telah menyia-nyiakan kandungan vitamin, senyawa, dan unsur serat di dalam kulit apel.
Apel mengandung vitamin dan mineral seperti vitamin C, kalium, serat, karbohidrat dan senyawa lain seperti quercetin, catechin dan asam klorogenik.
Apel juga memiliki kandungan yang tinggi akan polifenol yang memiliki efek antioksidan. Kandungan tersebut ada pada kulit apel dan dagingnya. Dengan demikian, membuang kulit apel sama saja dengan membuang nutrisi apel. Masalahnya, tidak ada jaminan bahwa kulit apel terbebas dari paparan pestisida.
Terlepas dari itu, situs boldsky.com mengungkapkan enam manfaat buah apel. Rinciannya sebagai berikut.
- Kaya Serat
Kulit apel memiliki kandungan serat sekitar 4,4 gram serat total. Kulit apel memiliki serat larut dan tidak larut.
Kendati demikian, ada sekitar 77% dari mereka yang merupakan serat tidak larut. Hal tersebut berfungsi untuk mencegah konstipasi dengan mengikat air dan mendorong limbah pencernaan melalui usus besar.
Sementara itu, serat larut membuat Anda merasa kenyang, mencegah kenaikan gula darah dan memperlambat penyerapan nutrisi serta menurunkan kolesterol.
2. Kaya Vitamin
Kulit apel mengandung 8,4 mg vitamin C dan 98 IU vitamin A. Jika kulit apel dikupas, itu akan mengurangi 6,4 mg vitamin C dan 61 IU vitamin A. Lebih dari separuh kan nutrisi yang hilang.
- Mencegah Kanker
Studi dari Cornell University tahun 2007 menunjukkan senyawa triterpenoids ditemukan dalam kulit apel.
Senyawa ini memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel kanker, khususnya sel-sel kanker usus besar, payudara dan hati. Menurut American Institute for Cancer Research, apel adalah sumber antioksidan yang baik. Antioksidan ini juga dapat menurunkan resiko kanker paru-paru.
4. Meringankan masalah pernapasan
Kulit apel memiliki kandungan quercetin dan flavonoid lebih banyak dibandingkan dengan daging apel. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lima atau lebih apel setiap minggunya, memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik karena adanya quercetin. Ini juga berpengaruh dalam menurunkan resiko asma. Menurut sebuah studi tahun 2004, quercetin melawan kerusakan jaringan di otak yang terkait penyakit alzheimer dan masalah degeneratif lainnya.
5. Menurunkan berat badan
Asam ursolat terkandung di dalam kulit apel. Asam ursolat adalah senyawa penting yang dapat memerangi obesitas. Asam ursolat ini juga meningkatkan lemak otot, yang berguna untuk membakar kalori sehingga terhindar dari resiko obesitas.
6. Manfaat gizi lainnya
Hasil studi University of Illinois menyebutkan kulit apel mengandung mineral penting seperti kalium, kalsium, folat, besi dan fosfor. Mineral tersebut memiliki fungsi yang berbeda di dalam tubuh seperti memelihara tulang hingga mengatur pertumbuhan sel dan menghasilkan sel darah yang sehat.
Namun, 6 keunggulan kulit apel itu menjadi sia-sia jika Anda mengkonsumsi aple yang kulitnya terpapar pestisida, karena belum tercuci secara bersih.
Bahkan, pemasok buah apel melapisinya dengan dilumuri lilin agar awet ketik diekspor.
Untuk itu pastikan mengorek lapisan lilin dan bersihkan dengan benar apel hingga terbebas dari pestisida.
Caranya, rendam sebentar ke dalam air yang sudah ditetesi sedikit sabun khsusu pencuci buah dan sayuran.
Kalau tak mau repot, makanlah apel hasil pembudidayaan secara organic, karena dipastikan bebas dari paparan pestisida.