Bisnis.com, JAKARTA - Djarum Foundation melalui program Djarum Beasiswa Plus menggelar talk show interaktif bagi finalis Vlog Competition Beswan Djarum 2017/2018.
Kompetisi yang diluncurkan pada 16 Juli 2018 ini bertemakan #IndonesiaRumahKita. Dengan total hadiah Rp. 40 juta, hari ini Djarum Beasiswa Plus telah pula mendapatkan 3 (tiga) karya terbaik pembuktian kepekaan dan kreativitas Beswan Djarum (mahasiswa penerima Djarum Beasiswa Plus) menggunakan vlog (video blogging).
“Media sosial dan teknologi digital merupakan bagian keseharian dari generasi muda saat ini. Untuk itu, Vlog Competition Beswan Djarum 2017/2018 memberi tantangan kepada Beswan Djarum untuk menuangkan ide dan pemikiran mereka dalam bentuk vlog bernuansa keragaman bangsa. Harapannya, lahir konten – konten positif yang tak hanya bisa menjadi tayangan yang menghibur, edukatif. Tapi, juga membawa perubahan,” kata Laksmi Lestari, Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, di Jakarta, Minggu (16/9).
Laksmi menjelaskan, kompetisi ini merupakan bagian rangkaian pembekalan soft skills (keterampilan lunak) program beasiswa prestasi Djarum Beasiswa Plus. Cakupannya meliputi Character Building, Leadership Development, Nation Building, Community Empowerment, Writing Competition serta International Exposure.
Kompetisi telah dibuka bagi 500 Beswan Djarum yang berasal dari 90 perguruan tinggi di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Tiap peserta (bisa secara individu maupun membentuk kelompok) telah mengunggah hasil karya ke situs berbagi video dengan hastag #IndonesiaRumahKita.
Dari hasil penjurian, telah terpilih 10 finalis yang hari ini menghadiri talk show interaktif bersama dewan juri yaitu Kevin Hendrawan (YouTuber) dan Faisal Abdul Muhsin (Praktisi industri kreatif dan alumni Beswan Djarum 2010/2011).
Kevin yang telah terjun langsung menyeleksi karya para Beswan Djarum ini mengaku angkat topi atas karya Beswan Djarum.
“Karya-karya Beswan Djarum sangat luar biasa, terlihat dari antuasiasnya dalam membuat vlog berkonten positif yang sangat beragam karakter dan unik. Saat ini banyak konten merajai platform digital yang mengandung hal negatif atau kontroversi. Talk show ini menjadi proses edukasi pembuatan vlog, agar kualitas konten vlog generasi muda bisa semakin berkembang,” jelas Kevin.
Di mata Kevin, konten yang berkualitas harus mengandung keaslian, informatif dan menghibur. Hal ini dipadukan menjadi empat kriteria penjurian Vlog Competition Beswan Djarum 2017/2018 yakni keaslian, keunikan, cara penyampaian pesan serta sinematografi.
“Sebelum menjadi vlogger, memang harus ada pemahaman rinci mengenai seperti apa dunia sosial media, segala peluang dan tantangannya hingga untung dan ruginya. Untuk itulah dibutuhkan edukasi dan dan juga tips dan trik bagi konten kreator,” Kevin menjelaskan.