Bisnis.com, JAKARTA--Gaya hidup vegetarian bisa dibilang menjadi salah satu tren. Tak hanya dari pola makan, namun juga dari beberapa aspek termasuk produk kecantikan ataupun perawatan kulit dan tubuh. Produk yang diklaim bebas dari bahan baku hewani.
Beberapa produk kecantikan atau make-up dan perawatan kulit lainnya dari bahan baku hewani dikatakan mengandung unsur-unsur berbahaya yang dapat memengaruhi kesehatan di masa depan. Sedangkan produk kecantikan dan perawatan kulit vegan menggunakan bahan alami yang bisa menjamin keamanan.
Adanya pilihan produk kosmetik yang yang tidak berasal dari hewan, maka perempuan vegan yang gemar dandan dapat bernapas lega. Sebab, mereka tidak hanya melulu soal kecantikan namun juga dapat menikmati manfaat kesehatannya.
Tak heran banyak beberapa perusahaan produk kecantikan hingga tempat perawatan kulit dan tubuh menawarkan perawatan dari bahan murni tumbuhan alami. Tak kalah The Ritz Carlton Spa di The Ritz Carlton Jakarta, Mega Kuningan memperkenalkan sebuah perawatan spa eksklusif dengan bahan yang dipetik langsung dari eco garden.
Salah satu treatment spa yang menjadi andalan adalah The Hot & Cold Treatment. Perawatan tersebut dimaksudkan untuk penyeimbangan fisik dan mental, meningkatkan ketenangan serta menghilangkan rasa lelah.
Mikhael Aditya, Cluster Marketing Communications Officer The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan & JW Marriott Hotel Jakarta, mengatakan The Hot & Cold Treatment menjadi salah satu signature dari The Ritz Carlton Spa. Pasalnya, perawatan tersebut sangat unik, seperti memiliki sensasi panas dan dingin dengan menggunakan serangkaian bahan yang eksotis dan alami, yaitu cabai dan lidah buaya.
“Jadi tujuannya tidak hanya untuk relaksasi biasa namun juga ada proses dektokfikasinya yang bermanfaat untuk kesehatan,” kata Mikhael.
Bahkan, lanjutnya, para tamu dapat memilih sendiri bahan-bahan bersama terapis. Menurutnya, treatment tersebut menjadi yang paling dicari oleh pengunjung.Dia bercerita banyak yang paing di cari lantaran tak banyak tempat spa yang menggunakan bahan tersebut.“Banyak pelanggan yang mencari treatment itu, bahkan dari tamu luar negeri,” lanjutnya.
Pengalaman spa unik yang tersebut dinikmati Pertama, Foot Ritual. Pada awal perawatan kaki akan direndam menggunakan bahan-bahan seperti biji cabai kering yang dikombinasikan dengan garam laut. Dilanjutkan pijatan kaki yang lembut untuk menyegarkan, membersihkan, dan mendetoksifikasi kaki. Kedua, Mystical Touch Massage, atau gabungan teknik pijat tradisional dengan teknik Hawaiian Lomi-Lomi dan Swedia. Ketiga, Body Wrap yaitu pembaluran boreh bali dengan resep tradisional seperti jahe, kayu manis, cengkeh dan akar kering yang berkasiat untuk menghangatkan tubuh dan menghilangkan rasa lelah. Kemudian dilanjutkan pembaluran lidah buaya bercampur perasan lemon yang mengandung vitamin E dan A untuk memelihara dan menyeimbangkan tubuh.
Keempat, Chili Shooter Drink. Hal ini sebagai penutup dari pengalaman perawatan Hot and Cold Spa, pelanggan akan disuguhkan dengan minuman Chili Shooter yang khas, ditambah dengan bahan-bahan alami seperti lemon, bubuk cabai dan sedikit rasa manis alamiah dari sirup maple.
Sementara dari kosmetik, salah satu brand kecantikan yang mengutamakan bahan-bahan alami, The Body Shop, memiliki beragam jenis produk perawatan kulit yang 100% vegetarian. Make Up Communication Manager The Body Shop Iman Pulungan mengatakanThe Body Shop berkomitmen untuk memberikan inovasi baru yang memberikan rasa aman kepada pengguna.
Tak hanya fokus pada bahan-bahan perawatan tubuh berkandungan lebih sehat, mereka juga fokus pada makeup melalui tren lipstik terbaru. Tidak sekadar menambah intense coverage pada bibir namun juga sekaligus mengandung bahan alami yang dapat melembabkan bibir. Diantaranya bertekstur satin-finished yang lembut dan tahan lama. Sehingga tidak membutuhkan lipgloss sebagai pelembab.
Dia mentakan lipstik ini dilengkapi diperkaya dengan sweat cherry seed oil, community trade beeswax dari Kamerun dan communuty trade marula oil dari Namibia sehingga bibir tidak kering dan aman dipakai sepanjang hari,
\"Yang harus diperhatikan dari makeup pada bibir adalah bahan pelembap dan pewarnanya. Kalau kami pakai pewarna alami dari sweet cherry seed oil,\" jelasnya.
Pada umumnya, lanjutnya para produsen lipstik memilih memakai karmin atau cangkang kepik sebagai pewarnanya. Padahal, karmin berisiko merusak kulit. Sedangkan cangkang kepik bisa membahayakan populasi hewan.
Berdasarkan Global New Product Database (GNPD), lebih dari sepertiga dari perawatan kecantikan yang diluncurkan secara global antara Juli 2017-Juni 2018 adalah produk kosmetik dan perawatan kulit vegan.
Seperti dilansir dalam Cosmetic Design Content Manager Mintel GNPD Michelle Strutton mengatakan fokus merek vegan akan selalu berpusat pada bebas bahan hewani dan pemanfaatan lingkungan. Menurunya brand kecantikan dan perawatan tubuh vegan dapat menarik basis pembeli yang lebih luas dengan menawarkan keamanan produk dan transparansi bahan yang lebih mendalam.
Tim Mintel percaya bahwa konsumen vegan merupakan bagian tren yang lebih besar, di mana konsumen menginginkan produk yang menawarkan pilihan bahan alami atau organik. “Produk kecantikan vegan dianggap lebih alam dan ramah terhadap kulit dan pasti halal. Di Inggris, 10% orang dewasa menganggap sertifikasi vegan sebagai indikator bahwa produk kecantikan atau perawatan tubuh itu alami dan organik” kata Michelle.