Bisnis.com, SEMARANG — Perkembangan grup musik indie di Kota Semarang terus bergairah. Hal ini menyusul munculnya band-band indie baru di ibu kota Jawa Tengah (Jateng) itu.
Terbaru, band indie yang meramaikan kancah industri musik di Kota Semarang adalah Ruang Musik Rahayu. Band yang digawang Iyeng Veda dan Dimek Tirta itu bahkan baru saja meluncurkan single terbaru, bertajuk Memoria, Rabu (2/1/2019).
Iyeng dan Dimex sebenarnya bukan pendatang baru dalam industri musik indie di Kota Semarang. Iyen merupakan vokalis band Ska Aimee, sedangkan Dimex Tirta merupakan salah satu pentolan band indie, Serempet Gundal.
Melalui single Memoria, Ruang Musik Rahayu yang mengusung genre pop folk itu ingin mengajak pendengarnya berselanjar ke ruang memori masa belia yang tak bisa tergantikan. Walaupun saat itu, piranti elektronik berteknologi tinggi masih minim ditemukan.
“Pendengar berusaha diajak berselanjar ke dalam ruan memori masa silam. Masa-masa indah bagi generasi 90-an yang jarang ditemukan di era sekarang,” ujar Manajer Ruang Musik Rahayu, Erick Parkers, kepada Solopos.com, Jumat (4/1/2019).
Memori masa silam tersebut, lanjut Erick, nyaris punah. Dunia anak sekarang telah direbut dan dikuasai egoisme layar 10 inci bernama gawai.
“Dunia anak semakin tergilas kerena peradaban zaman yang konon serba kaya teknologi, tapi miskin nilai edukasi," imbuh pria yang juga menjadi Manajer Serempet Gundal itu.
Permainan tradisional anak di zaman analog, menurutnya, menjadi tradisi budaya yang harus diselamatkan agar tidak punah. Meski demikian, pemikiran yang tertuang dalam lagu Memoria ini bukan menyimpulkan Ruang Musik Rahayu sebagai band yang antiteknologi.
"Teknologi perlu. Tapi budaya masyarakat kita yang indah itu agar tidak punah terkikis zaman. Kita sebagai generasi muda yang peduli dan menjaga budaya sendiri. Ini tradisi budaya yang Indonesia banget," katanya.
Ruang Musik Rahayu berharap, single perdana Memoria dapat diterima dan mendapat tempat di hati pendengarnya. Sentuhan musik yang easy listening dengan balutan lirik lugas sarat makna, tanpa memaksakan pendengar untuk menelaah makna dari bait-bait lagu tersebut.
Terkait penggarapan dan aransemen karya tersebut dimotori langsung oleh Dimex serta Iyeng yang merupakan vokalis dari Ruang Musik Rahayu. Untuk proses rekaman selain mengisi vokal, Dimex juga memberikan sentuhan gitar dan drum dalam lagu tersebut dibantu Febrian Gendut yang dipercaya mengisi bas serta Yulianto Ucok pada keyboard. Sedangkan olahan tersebut dirangkai di Studio Musik 4WD, Jalan Sukarno-Hatta, Pedurungan, Semarang.