Bisnis.com, SEMARANG — Gaya hidup yang dinamis dengan mobilitas yang tinggi membuat banyak generasi muda terdeteksi mengalami ngilu gigi sensitif. Sebanyak 40% generasi muda mengalami ngilu gigi sensitif pada simulasi pemeriksaan gigi.
Pakar Periodonsia Yuniarti Soeroso mengungkapkan, penelitian terkini menunjukkan 2 dari 5 generasi muda mengalami ngilu gigi sensitif pada simulasi pemeriksaan gigi. Sementara 1 dari 3 orang pernah mengalami gigi sensitif.
“Generasi mudah dikenal memiliki gaya hidup yang dinamis dengan mobilitas yang tinggi dan banyak tugas untuk menyelesaikan sesuatu secara cepat. Alhasil mereka jarang memerhatikan dan merawat secara utuh kesehatan giginya,” kata Yuniarti dalam siaran pers, Jumat (25/1/2019).
Dia menuturkan, gigi sensitif yang diabaikan akan memperparah rasa ngilu. Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya memberikan perhatian untuk meningkatkan kesadaran generasi muda untuk memahami penanganan gigi sensitif.
Menurutnya, ada beberapa perawatan di dokter dan di rumah dengan bahan aktif desensitasi yang telah teruji klinis mengatasi gigi sensitif, yakni stronsium asetat yang mengisi tubula dentin dan menutup dentin yang terbuka dengan melapis permukaan dentin dan membentuk lapisan yang tahan asam.
Formulasi strontium asetat menghilangkan gigi sensitif dengan cepat sejak pemakaian pertama dan bertahan lama dengan penggunaan rutin untuk generasi muda.
Para dokter gigi dapat mengaplikasikan formula strontium asetat usai tindakan pembersihan gigi dan menutup dentin yang terbuka dengan melapisi permukaan dentin, membentuk lapisan yang tahan asam.
Health
40% Generasi Muda Alami Ngilu Gigi Sensitif
Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Miftahul Ulum