Bisnis.com, JAKARTA - Aktris dan penyanyi Maudy Ayunda, melalui unggah Instagram, membagikan kabar soal kelolosannya di dua kampus bergengsi dunia untuk program master.
Dalam unggahan pertama, Maudy menunjukkan fotonya saat duduk di bawah patung John Harvard yang namanya diabadikan oleh Universitas Harvard. Ia juga mengunggah surat pemberitahuan yang mengabarkan bahwa ia diterima dalam program Master of Education di universitas itu.
Dara berusia 24 tahun itu lantas membagi kebahagiaan dan mimpinya untuk kuliah di kampus kenamaan yang mencetak tokoh-tokoh dunia seperti Presiden ke-44 AS Barack Obama itu.
Ia mengingat momen saat ia mengantre untuk berfoto di patung John Harvard dua tahun lalu. Saat itu ia terpesona dengan aura yang dipancarkan dari suasana kampus Harvard. Usai mengetahui kabar penerimaannya, Maudy mengaku dilanda berbagai macam perasaan.
"Rasa gembira, jelas. Syukur, pasti. Namun yang terpenting, saya diingatkan kembali bahwa mimpi, ketika diejawantahkan ke langkah yang jelas, akan menjadi rencana yang bisa diwujudkan. Dan kerja keras serta komitmen terhadap visi akan membuahkan hasil," tulis Maudy.
Kabar bahagia dari Maudy tak berhenti di situ. Melalui unggahan selanjutnya, pelantun "Untuk Apa" itu menunjukkan potret dirinya yang mengenakan kaus bertuliskan Stanford University. Ia membagikan kabar bahwa dirinya juga diterima di kampus tersebut, namun kali ini di program yang berbeda, Master of Business Administration.
"Sejujurnya saya tak berpikir bisa diterima. Tingkat penerimaannya sangat rendah, dan di setiap tahap pendaftaran saya harus mengingatkan diri sendiri untuk tidak terlalu berharap. Rasanya hampir mustahil untuk masuk," kisah Maudy.
Menyadari kemungkinan diterima sangat kecil, maka bukan hal yang mengherankan ketika Maudy sangat terkejut mendengar kabar bahwa ia diterima melalui panggilan telepon dari Palo Alto. Ia mengaku suara dari telepon itu tak lagi terdengar jelas karena ia hanya bisa mengucapkan "Oh my God" ke orang tuanya.
Namun Maudy kini dilanda rasa dilema. Ia harus memilih salah satu di antara dua kampus impiannya tersebut. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah condong ke salah satu pilihan dan berjanji bakal memberi tahu pengikutnya di media sosial jika sudah membuat keputusan.
Ini buka kali pertama kalinya Maudy menuntut ilmu di kampus kenamaan dunia. Sebelum diterima untuk program pascasarjana di Stanford dan Harvard, Maudy telah menyelesaikan studinya di Oxford University, Inggris. Perempuan multitalenta yang menguasai berbagai bahasa asing itu lulus dari jurusan Filsafat, Politik, dan Ekonomi pada 2016 lalu.