Bisnis.com, JAKARTA—Kisah putus cinta tentu sangat bervariasi dari masing-masing orang. Sebagian orang merasa patah hati dan hancur, sebagian lagi marah dan malu.
Kalau Anda adalah pihak yang memutuskan hubungan, biasanya pemulihannya lebih cepat. Sebaliknya jika Anda yang diputuskan, rasanya akan sangat sulit untuk bangkit dengan cepat.
Perpisahan akan menyisakan banyak hal dalam hidup Anda, seperti pesan-pesan teks cinta yang tersimpan di ponsel, foto-foto, dan kenangan-kenangan lain yang terabadikan secara digital. Jejak-jejak digital dalam hubungan cinta agaknya lebih sulit untuk dilupakan. Apalagi jika Anda masih bisa mengaksesnya kapan saja.
Ketika putus cinta, Anda mungkin bingung apakah harus menghapus atau menyimpan foto? Apakah harus tetap menjalin relasi biasa atau tidak? Harusnya memblokir nomor atau akun media sosialnya?
Menurut laporan Psychology Today, memutuskan hubungan digital dengan mantan sebenarnya akan menolong Anda untuk pulih dengan lebih cepat. Alasan pertama, apabila Anda masih terlalu terikat dengan mantan dengan tetap berteman di media sosial, Anda akan sulit untuk tegas melepaskan dia. Anda akan tergoda untuk mencari informasi tentang dia melalui media sosial, dan hal ini dapat merugikan Anda.
Kedua, apa gunanya tetap terhubung dengannya hanya karena Anda ingin memantau dan mengawasi dia dan pergaulannya? Lebih baik Anda memblokir akunnya sebelum Anda berubah menjadi stalker yang memata-matai dia.
Artinya, ketika Anda masih terhubung secara digital, Anda masih akan kesulitan untuk melupakan mantan. Hal ini akan menghambat perubahan dan pemulihan yang ingin Anda capai.
Kapan waktu yang tepat untuk terhubung lagi dengan mantan? Tergantung kepada berapa lama Anda pernah bersama dan seberapa jauh hubungan yang dijalani. Sekalipun Anda benar-benar harus terhubung dengan mantan, tunggulah sampai Anda benar-benar pulih terlebih dahulu.
