Trailer Disney Plus dari akun Youtube What's On Disney Plus
Entertainment

Disney Luncurkan Layanan Streaming Disney+, Lebih Ramah Kantong

Renat Sofie Andriani
Jumat, 12 April 2019 - 13:41
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Disney siap memanjakan para penggemarnya dengan film-film berkualitas milik raksasa hiburan ini melalui layanan streaming video Disney+ (Disney Plus) mulai 12 November 2019.

Sejauh ini, Disney telah mengkonfirmasi sejumlah serial televisi dan film yang hanya tersedia di Disney+.

Untuk brand Marvel, Disney akan menayangkan empat serial action berbeda yang menampilkan Scarlet Witch and Vision, Loki, Bucky Barnes (Winter Soldier), serta Sam Wilson (Falcon) dan Hawkeye.

Selain serial action tersebut, Disney+ juga akan menayangkan serial animasi "What If" yang bakal mengulik pertanyaan soal serum kekuatan super yang diberikan kepada Steve Rogers untuk menjadi Captain America, menurut Head of Marvel Kevin Feige.

Dari Star Wars, Head of Lucasfilm Kathleen Kennedy mengatakan film seri "The Mandalorian" akan bisa dinikmati para penggemar pada saat peluncuran Disney+. Selain itu, bakal ada pula serial “Star Wars Clone Wars” dan live action berdasarkan kisah Cassian Andor dan K2-SO dari film “Rogue One: A Star Wars Story”.

Sementara itu, Pixar akan memproduksi sejumlah film pendek untuk Disney+, dengan menampilkan karakter-karakter seperti Forky dan Bo Peep dari film “Toy Story”, serta serial “Monsters at Work” yang diambil dari cerita "Monster's Inc.".

“Salah satu hal yang paling membuat saya bersemangat adalah bahwa kami memiliki kesempatan unik untuk memperluas cerita-cerita kami dengan karakter-karakter yang dikenal dan dicintai penonton kami serta menampilkan semuanya secara eksklusif di Disney+,” tutur Jennifer Lee, chief creative officer Walt Disney Animation Studios, seperti diberitakan CNBC.

Agnes Chu, senior vice president of content untuk Disney+, mengatakan semua episode "The Simpsons" akan muncul dalam layanan streaming pada hari pertama. Film-film lain besutan Century Fox yang akan tayang dalam Disney+ mencakup "The Sound of Music", "The Princess Bride", dan "Malcolm in the Middle".

Semua film yang dirilis pada 2019 juga akan tersedia di dalam Disney+ segera setelah selesai ditayangkan di bioskop-bioskop dunia. Para pencinta karakter Elsa dan Anna pasti bakal kegirangan mengetahui "Frozen II" akan tersedia secara eksklusif di Disney+ pada musim panas 2020.

Disney menyatakan akan terus merilis film-filmnya di bioskop sebelum menayangkannya dalam layanan streaming. Sejak 2006, Disney telah merilis 44 film dengan total raihan kotor senilai lebih dari US$37 miliar di box office.

Perusahaan juga memastikan bahwa semua kontennya akan dapat diunduh sehingga dapat ditonton secara offline.

Jadi, berapa harga yang harus kita bayarkan untuk dapat menikmati tontonan mengasyikkan itu?

Ternyata, biaya langganan layanan Disney+ ini hanya dibanderol US$6,99 per bulan atau US$69,99 per tahun lho. Artinya, kita hanya perlu merogoh kocek Rp98.929 per bulan atau Rp990.568 per tahun (kurs tengah BI Jumat (12/4/2019), Rp14.153 per dolar AS).

Jika dibandingkan, harga itu cuma mencapai separuh dari biaya berlangganan Netflix untuk paket HD standar. Hal ini sesuai dengan rencana Disney untuk meluncurkan platform yang lebih murah daripada pesaingnya itu.

Eit, sabar dulu. Dengar-dengar, Disney+ akan memulai debutnya tahun ini di Amerika Serikat (AS). Layanan berlangganan Disney+ sendiri direncanakan baru akan digeber di hampir seluruh penjuru dunia dalam dua tahun ke depan.

Editor : Sutarno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro