Bisnis.com, JAKARTA--Perhiasan kini tidak hanya sebagai penunjang penampilan, namun sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri. Tidak heran apabila para pesohor di Tanah Air maupun mancanegara menghabiskan pundi-pundi mereka untuk membeli perhiasanan baik dalam bentuk emas, permata, maupun berlian.
Bagi para perajin dan pelaku industri di Tanah Air, tingginya minat perhiasan, apalagi di pasar ekspor sebuah kabar baik. Pasalnya, negara juga diuntungkan karena dapat menopang perekonomian negara.
Di liriknya desain perhiasan karya anak bangsa juga dapat menjadi sinyal positif. Artinya perhiasan asal Indonesia muali diterima di mata internasional. Salah satu contoh, lewat karya desain perhiasasannya yang bertema Waterfall bersinar di karpet merah Screen Actors Guild Awards belum lama ini . Perhiasan tersebut dikenakan oleh aktris dan nominator SAG Emily Blunt.
Perhiasan tersebut merupakan karya desainer perhiasan Central Mega Kencana Indonesia Eri Dwi Suciaji . Eri mengaku tidak menyangka karyanya bakal dikenakan oleh aktris internasional. Bahkan, awalnya dia tidak tahu karyanya bakal dikurasi hingga dikenakan publik figur internasional. "Saya sangat senang dan kaget. Karena sebenarnya saya juga baru tahu kemarin, ini untuk pertama kalinya," kata Eri di Plaza Indonesia.
Dia mengatakan dia selalu mendesain perhiasan dengan inspirasi alam, seperti perhiasan anting-anting, dengan tema Waterfall kali ini. Tema tersebut dipilih karena dirinya sangat menyukai traveling. Apapun yang dilihat saat traveling dapat menjadi sumber inspirasi baginya.
Anting-anting berlian dengan berat total 11,73 karat itu semakin melengkapi keanggunan gaun Emily Blunt pada malam penghargaan itu. Sebagai informasi, perhiasan anting tersebut dibanderol seharga Rp900 juta.
Mendesain perhiasan ada standar tersendiri supaya memiliki nilai tambah , sehingga perhiasan tersebut layak untuk diperjual belikan baik dalam negeri hingga kancah internasional.
Dia mengatakan terdapat empat hal yang harus diperhatikan ketika mendesain sebuah perhiasan."Empat hal yang harus diperhatikan adalah estetis, egonomi, ekonomis, dan evolusionis," kata Eri.
Pertama, estetis unsur tersebut berhubungan dalam hal desain. Atau desain seperti apa yang harus dibuat agar terlihat menarik atau indah dipandang oleh mata saat dikenakan.
Kedua, egononomis. Perhiasan tersebut nyaman ketika dipakai. Artinya perhiasan tersebut tidak terlalu besar atau terlalu berat. Pasalnya, perhiasan glamor biasa tampak besar dan berat. Ketiga, ekonomis. Seorang desainer juga harus mempertimbangkan bagaimana membuat produk dengan kualitas yang material yang baik, namun harga tetap terjangkau.
Keempat, evolusionis. Artinya produk perhiasan tersebut dapat memberikan pengalaman yang baru bagi si pemakai.
Dia menambahkan salah satu tantangan yang dihadapi oleh desainer adalah menyesuaikan tren atau selera dari banyak pelanggan. "Karena kan kita tidak tahu siapa yang bakal pakai," katanya.
Forevermark brand manager Indonesia Devi Chayadi mengatakan anting-anting Waterfall karya Eri merupakan salah satu dari 32 total perhiasan yang ikut dalam kurasi. Menurutnya, kepesertaan desainer lokal tersebut dapat menjadi bukti bahwa desainer Indonesia juga layak bersaing di kancah internasional.
"Tentu ini akan berdambak besar pada tim internal kami, pembuktian ini dapat meningkatkan kepercayaan desainer-desainer kita. Siapa tahu besok ada kesempatan lagi . Yang penting PD dulu," katanya.
Dia menambahkan yang menjadi tantangan bagi desianer adalah harus update mengenai tren yang sedang berkembang di tengah masyarakat."Jadi desainer harus up to date, harus tahu tren, harus bisa machingkan desainnya seperti apa," katanya.
Dapat mendorong perhiasan ke dunia internasional, salah satu desainer Indonesia ternama Tex Saverio melanjutkan koleksi Elemental Tex Saverio dan rumah perhiasan berlian Miss Mondial ditawarkan. Koleski tersebut terispirasi dari koleksi fantasi. Sebelumnya Tex Saverio telah mengeluarkan koleksi elemental seri earth dan water. Kali ini ditambah dengani tiga seri yakni fire, wind, dan metal yang dituangkan dalam koleksi perhiasan seperti liontin, cincin, dan anting.
Desainer Tex Saverio mengatakan suatu kebanggaan dapat mewujudkan eleman alam kedalam bentuk perhiasana. Dia berharap siapun yang memakainya dapat merasakan cinta yang tiada akhir dan merasakan harmonisasi dengan alam semesta.
“Dari lima elemen ini, saya mikirnya karena selama ini kita menghadapi banyak klien dengan karakter yang berbeda. Ada feminin, fierce [liar]. Jadi saya mewakilinya dengan koleksi ini. Dari situ kita buat setiap set perhiasan ini berbasis elemen,” kata Tex Saverio di Plaza Indonesia.
Selain itu, Rio mengaku sangat ingin berkerjasama dengan dengan Angelina Jolie. Dia melihat Jolie mengenakan koleksi perhiasan rancangannya yang bertajuk Elemental. Koleksi tersebut memiliki lima seri yang mewakili elemen-elemen alam. Menurut dia, Jolie adalah sosok wanita yang matang dan ikonik. Dari lima seri yang ada, seri Fire atau api adalah yang dianggapnya paling cocok dengan karakter Jolie.
"Dia wanita tough, tangguh, bisa dibilang karakter wanita independen yang tidak takut melakukan apa pun,” katanya.