Bisnis.com, JAKARTA – Walt Disney Co tengah berupaya memulihkan antusiasme penggemar melalui perilisan trailer yang menggoda dari Star Wars : The Rise of Skywalker dan judul baru yang masih misterius untuk film seri terbarunya.
Beberapa waktu belakangan, perusahaan itu telah menghadapi berbagai tantangan dalam menggarap bisnis Star Wars Disney. Kegagalan masuk Box Office, penuruan penjualan barang dagangan, pertikaian antara penggemar Star Wars menjadi beberapa isu yang membuat tahun ini sulit.
Hal ini coba diatasi oleh Disney dengan menghadirkan cuplikan video dari Star Wars: The Rise of Skywalker. Trailer berdurasi 2 menit 13 detik itu memberi kesan yang menarik dengan menampilkan beberapa robot dan teknologi baru yang unik.
Selain itu, meski tak tampak jelas, video tersebut mengisyaratkan bahwa penjahat Darth Sidious alias Kaisar Palpatine akan kembali ke dunia Star Wars dan mungkin akan menjadi lawan tangguh bagi para jagoan.
Tak hanya merilis trailer, perusahaan yang berpusat di Amerika Serikat itu juga dikabarkan akan memperkanalkan sebuah taman bertema Star Wars di dua wilayah yakni California dan Florida dalam beberapa bulan mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa bisnis Star Wars masih dalam performa bersemangat.
CEO Disney Bob Iger mengatakan bahwa film yang akan dirilis pada Desember 2019 itu akan menjadi kisah terakhir dari perjalanan Skywalker. Namun demikian, pihaknya meyakinkan nantinya akan ada film Star Wars dengan seri yang lain.
“Kisah Skywalker berakhir dengan film kesembilan ini. Akan ada film-film Star Wars lainnya tetapi aka nada sedikit jeda,” katanya seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (17/4).
Adapun, seperti yang dikatakan oleh Iger bahwa ada beberapa proyek film Star Wars lain yang sedang dikembangkan, termasuk seri yang dibuat oleh David Benioff dan D.B Weiss, pencipta serial televisi popular Game of Thrones.
Disney akan berfokus pada pembuatan konten televisi, ini dibuktikan dengan pemutaran serial Star Wars pertamanya yang berjudul The Mandalorian. Rencananya serial tersebut akan tayang di platform Disney+ pada November mendatang.
Selain itu, platform streaming video terbaru milik Disney tersebut juga akan memiliki seri Star Wars Live Action dan acara animasi Clone Wars.
Disney tampaknya masih berupaya keras mempertahankan bisnis menggunakan brand Star Wars yang telah dibangunnya sejak 1977 silam. Namun tak bisa dipungkiri bahwa saat ini, popularitas Star Wars sendiri masih kalah dibandingkan dengan film atau serial lain yang dibangun oleh kompetitor.
Oleh sebab itu, sangat menarik untuk menantikan terobosan apa saja yang akan dibawa oleh Disney dalam mendongkrak popularitas salah satu waralaba bisnis andalannya itu.