Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang, Sumatra Barat, siap melayani calon anggota calon legislatif (caleg) yang mengalami gangguan kejiwaan untuk ditangani dengan baik.
"Kami memiliki 314 kamar untuk rawat inap serta ada 10 tim dokter meliputi psikiater dan psikolog yang siap membantu," kata Direktur RS Jiwa HB Saanin Padang drg Ernoviana, di Padang, Kamis (18/4/2019), menanggapi kemungkinan ada calon anggota legislatif yang gagal terpilih seusai Pemilu 17 April 2019.
Menurut dia, saat ini dari 314 kamar yang tersedia hanya 176 yang terisi atau masih ada 138 kamar lagi yang kosong.
Ernoviana menyampaikan sebenarnya ada beberapa tingkatan kategori orang yang mengalami gangguan jiwa.
"Paling ringan adalah mengalami penyimpangan, misalnya ketika seseorang kerap bermenung maka tidak ada salahnya untuk dibawa berkonsultasi," ujarnya.
Dikatakan, gangguan jiwa merupakan penyakit yang bisa diobati dan disembuhkan. Akan tetapi, dia mengakui, masih tertanam pandangan di masyarakat yang malu membawa anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa untuk diobati dan ditangani dengan tepat.
Baca Juga Manfaat Spa untuk Tubuh |
---|
Sebelumnya, pada pelaksanaan hari pencoblosan Pemilu 2019, satu orang pasien dengan gangguan jiwa juga ikut menyalurkan hak pilih di RS Jiwa HB Saanin Padang.
Awalnya ada lima orang yang layak untuk mencoblos, namun pulang sebelum hari H, sehingga tinggal satu orang.
Satu orang pasien tersebut melakukan pencoblosan di RS Jiwa HB Saanin didatangi oleh petugas KPPS karena tidak memungkinkan untuk keluar dari area rumah sakit.