Bisnis.com, JAKARTA - Nutrisionis dan Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association Rita Ramayulis mengatakan bahwa secara umum prinsip pembagian makanan untuk penderita gastro-esophageal reflux disease atau GERD adalah mengonsumsi porsi kecil dan tidak boleh mengonsumsi makanan sekaligus dalam jumlah besar.
Selama berpuasa, konsumsi makanan dibagi menjadi 4 kali waktu makan, yaitu sahur, berbuka, makan malam, dan camilan malam.
Berikut tips yang dapat diikuti oleh penderita GERD saat berpuasa menurut rekomendasi Ramayulis:
Saat sahur:
1.Sebelum makan sahur, konsumsilah segelas air putih hangat dengan camilan ringan yang bersumber dari karbohidrat.
2.Saat makan sahur, ambillah porsi kecil. Konsumsilah sambil duduk, dengan keadaan santai dan tidak terburu-buru.
Baca Juga Strategi Puasa untuk Penderita GERD |
---|
3.Setelah makan sahur, jangan langsung berbaring dan lakukanlah aktivitas ringan. Jika pun ingin berbaring, lakukan tiga jam setelah makan sahur.
Saat berbuka puasa:
1.Berbukalah dengan minuman yang bersuhu ruang atau hangat. Tidak disarankan mengonsumsi minuman dingin atau minuman es karena akan merangsang asam lambung.
Baca Juga Tips Berpuasa untuk Penderita Diabetes |
---|
2.Sebagai makanan pembuka (takjil), dapat memilih camilan dari karbohidrat yang mudah cerna seperti lontong isi, roti bakar, krekers, kurma, puding tepung, dan kentang rebus.
3.Makanlah secara perlahan dalam posisi duduk. Setelah itu, beristirahat sejenak sebelum makan malam.