Bisnis.com, JAKARTA—Adidas Originals memberikan penghormatan terhadap sejumlah siluet yang bersejarah, dengan merilis delapan sepatu esensial ,baik yang klasik maupun kontemporer ke dalam sebuah koleksi yang disebut dengan ‘Home of Classics’.
Mengutip keterangan resminya, koleksi sepatu klasik ini merupakan representasi dari kepiawaian adidas selama 50 tahun dalam membuat sneaker kulit berwarna putih, yang kemudian dikreasikan kembali untuk masa kini.
Sepatu ‘Home of Classics’ yang awalnya dibuat untuk olahraga di lapangan ini menjadi bukti nyata akan kreasi klasik modern di masa kini yang terus berkelanjutan. Koleksi ini juga memberikan sebuah kesempatan bagi setiap orang yang mengenakannya untuk ikut bergabung dalam warisan adidas yang kaya, serta untuk meninggalkan jejak mereka di masa depan.
Demi merayakan bahasa visual model klasik adidas Originals yang abadi, dan membuat siluet klasik tersebut menjadi model sepatu kulit putih terbaik, ‘Home of Classics’ merilis 10 siluet berikut: sneaker Superstar 80s, Stan Smith, Supercourt, S.C. Premiere, A.R. Trainer, Continental 80, Nizza Hi RF, dan yang terakhir, yaitu model Supercourt RX yang kontemporer.
Superstar 80s yang dirilis pada tahun 1970 awalnya merupakan sepatu basket pertama yang berbahan kulit. Dengan penyesuaian halus pada salah satu sepatu adidas yang paling digemari ini – siluet Superstar 80s memiliki fitur desain klasik Superstar yang paling asli, dengan konstruksi warna putih serta lapisan kulit di seluruh bagiannya. Begitu juga dengan sepatu Stan Smith yang pertama kali dirilis tahun 1973 dan dikenakan oleh petenis legendaris dengan nama yang sama.
Model Stan Smith memberikan siluet sepatu tenis yang paling abadi di dunia, dengan warna putih di seluruh bagiannya, mulai dari desain garis perforasinya yang khas, sampai ke heel tab dan lidah sepatu. Model Supercourt dalam koleksi ‘Home of Classics’ merepresentasikan kepiawaian adidas selama 50 tahun dalam produk olahraga, dengan mengambil berbagai elemen desain dari koleksi sepatu rilisannya lalu memadukannya dalam ekspresi gaya klasik yang modern.
Dilengkapi dengan konstruksi bertekstur dalam warna putih di atas outsole karetnya yang klasik, siluet Supercourt menghidupkan aspek klasik yang didedikasikan untuk generasi baru. Dilengkapi dengan logo Trefoil berwarna, panel bergelombang, lapisan kulit nubuck serta sol yang kuat, model. S.C. Premiere pada koleksi ‘Home of Classics’ memberikan definisi gaya olahraga yang baru sekaligus menawarkan siluet berlapis yang bersih dan segar.
Sama halnya seperti sepatu A.R. Trainer, yang mempersembahkan penampilan retro untuk era modern dengan memperbarui gaya olahraga klasiknya yang berasal dari tahun 80 dan 90-an. Dilengkapi dengan garis pada bahan kulit premium yang berwarna putih, EVA wedge yang diekspos, panel kulit berlapis, sudut dinamis, serta detail logo Trefoil – semua dibalut dalam warna putih bersih - sepatu A.R. Trainer merupakan hasil kreasi ulang yang sangat kuat dari dari sepatu tenis model klasik.
Pertama kali didesain di Perancis tahun 1986 namun dibuat untuk Amerika Serikat – model Continental 80 yang belum lama dirilis ulang ini merupakan sebuah warisan beragam. Tampil dalam koleksi ‘Home of Classics’ dengan warna, jendela logo Trefoil dan detail garis tone-on-tone, siluet Continental 80 pada koleksi ‘Home of Classics’ adalah versi yang paling sederhana hingga saat ini.
Berpindah ke olahraga basket, sepatu Nizza Hi RF dilengkapi dengan fitur bahan kulit premium pada bagian high-top 1975 sepatu yang dianut oleh budaya olahraga skateboard. Sepatu ini memiliki sol karet vulkanisasi yang esensial, tanda 3-Stripe yang disulam dan bahan kulit yang keseluruhannya berwarna putih, sehingga memberikan aspek serbaguna yang modern pada sepatu ikonik.