Bisnis.com, Madiun – Lembaga Perlindungan Anak Generasi (LPA Generasi) menyatakan kembali ke kampung juga menjadi momen tak terlupakan bagi anak-anak, karena mereka belajar berinteraksi secara aktif dengan lingkungan dan warga di kampung. Namun demikian, perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan seharusnya dapat diantisipasi oleh para orangtua.
Ketua LPA Generasi Ena Nurjanah mengatakan para orang tua sebaiknya jangan berikan mainan berupa gawai selama perjalanan mudik. Pasalnya, mainan dalam gawai akan mengurangi minat anak untuk menjelajahi apa yang bisa dilihat selama dalam perjalanan.
“Akan lebih baik jika menyiapkan buku cerita, boneka, atau mainan lainnya yang praktis dan mudah dibawa,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/5/2019).
Ena menambahkan para orangtua harus tetap waspada dalam mengawasi anaknya. Menurutnya, berbagai bentuk kejahatan ataupun kecelakaan pada anak bisa terjadi karena pihak orangtua yang lengah terhadap anak-anaknya.
Di sisi lain, Ena menganjurkan agar pemudik mempersiapkan makanan dan minuman yang cukup bagi anak selama perjalanan. Ena mengutarakan jika tidak disiapkan, hal tersebut akan membuat anak kelelahan dan cenderung mengalami kekurangan cairan tubuh.
Mudik, ujarnya, menjadi ritual tahunan yang hampir pasti dan tidak akan pernah terlewatkan bagi masyarakat Indonesia. Ena berpendapat budaya timur yang tak lekang oleh waktu, keterikatan kuat dengan orangtua, keluarga, kerabat dan sanak saudara di kampung halaman menjadi hal yang utama.
Ena menilai mudik dapat menjadi pembelajaran yang tidak diperoleh lewat bangku sekolah bagi anak-anak. “Pengalaman nyata berinteraksi dengan masyarakat dan melakoni perjalanan yang melelahkan bersama orang-orang tercinta akan menambah pengalaman baru yang mengasyikan.”
Tim Jelajah Jawa-Bali 2019 (Yustinus Andri, Muhammad Ridwan, Andi M. Arief, Maria Elena, Reni Lestari)