Bisnis.com, JAKARTA - Perjalanan mudik untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman bisa jadi menguras energi yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, stamina harus tetap terjaga dan tubuh harus tetap prima. Asupan makanan yang dikonsumsi harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.
Dokter spesialis gizi Nurul Ratna Mutu Manikam mengatakan bahwa konsumsi makanan para pemudik sebaiknya dengan menu makanan seimbang. Apabila masih berpuasa, pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat sahur dan berbuka.
“Minum juga harus tetap cukup setidaknya 8 gelas sehari, kalau merasa kurang fit silakan tambah suplemen vitamin,” kata Nurul.
Dia mengatakan bahwa kebutuhan cairan harus terpenuhi agar tidak mengalami dehidrasi selama perjalanan mudik.
Berkaitan dengan cairan, salah satu kendala yang sering melanda saat mudik adalah kebelet buang air kecil saat berada dalam perjalanan.
“Sebaiknya sih jangan ditahan, karena dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kencing,” katanya.
Saat mudik, olahraga seperti peregangan sebaiknya dilakukan.
Dokter Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia Asian Games 2018 Grace Joselini mengatakan bahwa olahraga sederhana dapat dilakukan ketika berhenti untuk beristirahat.
“Harus tetap meluangkan waktu untuk olahraga, misalnya memanfaatkan gerakan-gerakan yang dapat dilakukan di tempat,” ujarnya lagi. Gerakan-gerakan seperti push up, sit up, squat jump, dan lain-lain dapat dilakukan.
Pada saat perjalanan mudik, olahraga singkat seperti peregangan dapat dilakukan di rest area.
“Jadi pada saat berhenti misalnya lakukan peregangan seperti gerakan squat, atau coba bersandar di mobil lakukan wall squat atau push up,” tambahnya.