Bisnis.com, JAKARTA - Cuaca panas dan aktivitas luar ruangan bisa jadi membuat rambut cepat lepek. Salah satu solusi yang bisa diandalkan, yakni dry shampoo.
Dry shampoo merupakan produk yang dapat digunakan untuk menambah tekstur dan volume untuk beragam jenis rambut.
Namun, perlu dicermati agar produk andalan itu dapat berkerja secara optimal dan membuat rambut bebas lepek dan mengembang alami.
Berikut kesalahan dalam penggunaan produk dry shampoo yang harus dihindari.
- Menyemprot dry shampoo terlalu dekat dengan kulit kepala
Untuk menghindari kulit kepala yang putih akibat dry shampoo, direkomendasikan untuk menyemprot dry shampoo 2-3 inci dari kulit kepala.
- Menggunakan terlalu banyak produk
Saat rambut Anda berminyak dan lepek, dry shampoo dengan dosis yang pas bisa membuat rambut tampak lebih fresh. Namun, menggunakan terlalu banyak dry shampoo bisa membuat terlalu banyak dan berwarna kusam. Sebaiknya gunakan dry shampoo sedikit, lalu tambahkan beberapa menit kemudian apabila rambut masih dirasa berminyak.
- Menyemprotkan di bagian rambut yang salah
Jangan semprotkan dry shampoo di seluruh kepala. Fokus pada beberapa inci di bagian depan kepala. Pasalnya, rambut di bagian belakang kepala cenderung tidak berminyak.
- Tidak memijat bagian yang disemprot
Apabila rambut yang disemprot dry shampoo tidak dipijat, produk hanya menempel pada bagian atas rambut dan tidak dapat melakukan tugasnya untuk menyerap minyak di kulit kepala. Jadi, gunakan ujung jari untuk memijat akar rambut dan kulit kepala. Namun, biarkan produk dry shampoo beberapa menit sebelum memijat atau menyisirnya.
- Mengandalkan dry shampoo setiap hari
Menggunakan dry shampoo terlalu sering dan hanya keramas 1 kali seminggu akan berdampak buruk. Pasalnya, residu dari dry shampoo akan menumpuk dan bisa menutup pori-pori di kulit kepala. Jadi, sebaiknya gunakan dry shampoo selang-seling dengan keramas sehingga kulit kepala punya waktu untuk bernapas.