Bisnis.com, JAKARTA - Tidak disangka, kian banyak orang yang gagal dalam melakukan investasi forex.
Investasi dengan instrumen forex atau foreign exchange merupakan jenis investasi aset berisiko dimana memiliki risiko tinggi tetapi berpotensi untuk memberikan return yang besar.
Musisi Kevin Aprilio tertimpa sebuah musibah 4 tahun silam di mana dirinya memiliki utang sejumlah Rp17 miliar karena gagal menjalankan investasi forex.
Berkaca dari kisah tersebut, berikut tips dalam investasi forex agar memaksimalkan keuntungan dan mengurangi risiko, seperti dikutip dari publikasi PT Monex Investindo Futures, salah satu pialang berjangka terdaftar di Bappebti.
Rencanakan tujuan Anda dan disiplin pada rencana Anda.
Setiap investor memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda, baik hanyabuntuk menghasilkam pendapatan tambahan maupun kemandirian finansial. Mengetahui secara betul tujuan yang ingin dicapai sejak awal investasi, membantu investor untuk fokus dan mendapatkan pendekatan yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Jika telah ditentukan tujuannya maka secara sistematis investor harus menentukan kerangka waktu dan rencana kerja untuk trading.
Pilih broker Anda dengan hati-hati
Akibat investasi ini dapat menawarkan keuntungan yang besar, banyak bermunculan pialang atau broker bodong yang hanya ingin mengambil keuntungan orang lain. Pilihlah pialang atau broker yang telah memiliki legalitas resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Adapun, daftar pialang dan broker terdaftar dapat dicek di situs resmi Bappebti di http://bappebti.go.id/pialang_berjangka
Pilih akun mini terlebih dahulu
Mulailah dengan menggunakan akun mini sebagai langkah adaptasi dan berlatih sebelum akhirnya terjun langsung ke dalam akun yang lebih besar. Tidak salah jika memulai investasi forex dengan cukup konservatif, karena secara umum, semakin rendah risiko maka semakin tinggi peluang.
Mulailah dengan jumlah kecil
Salah satu tips terbaik untuk perdagangan forex adalah mulai dengan jumlah kecil, dan leverage rendah. Modal trading bisa ditambah dari keuntungan trading yang sudah dilakukan. Tambah ukuran akun melalui keuntungan dari modal awal, bukan dengan setoran yang lebih besar.
Tidak ada jaminan akun yang dimulai dengan modal lebih besar akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Tidak ada gunanya menambah uang ke akun yang hasil tradingnya menghabiskan modal trading. Untuk trading dengan modal kecil bisa dicoba di akun demo.
Fokus pada satu produk forex
Rumitnya investasi forex akibat sifat pasar yang tidak terduga dan beragam tujuan dari setiap pelaku pasar, membuat seorang investor semakin sulit untuk menguasai jenis produk forex.
Oleh karena itu, membatasi produk dan fokus terhadap pasangan mata uang yang sangat dipahami oleh investor adalah langkah yang cukup baik untuk meminimalisir risiko.
Pergerakan satu pasangan mata uang, misalnya USDJPY, dipengaruhi kebijakan pemerintah, bank sentral dan data ekonomi dari kedua negara, Amerika Serikat dan Jepang sehingga saat trading, investor akan fokus pada informasi seputar kedua negara tersebut dan tidak terpecah konsentrasinya.
Namun, jika merasa telah menguasai strategi pasar tidak salah jika investor ingin menaikkan level investasinya dengan diferensiasi asetnya.
Kendalikan emosi Anda
Keserakahan, kegembiraan, euforia, panik atau takut merupakan hal lazim yang akan dialami investor saat mulai trading. Namun, emosi yang tidak bisa dikendalikan dapat membawa investor ke zona merugi.
Itu sebabnya investor selalu disarankan untuk memulai dengan jumlah kecil dengan tujuan untuk mengurangi risiko, sehingga bisa mewujudkan tujuan jangka trading.
Pendekatan trading yang logis seperti manajemen modal, penentuan level stop loss, dan aksi ambil untung merupakan solusi mengurangi dampak emosi pada trading.
Buatlah catatan
Buatlah catatan dari setiap langkah trading yang dilakukan. Dengan catatan tersebut, investor dapat meneliti tata letak kesalahan dan keberhasilam sehingga dapat mencari tahu strategi yang tepat untuk melakukan trading. Jangan sampai masuk ke dalam lubang untuk kedua kalinya sehingga investor gagal untuk mendapatkan untung.