Bisnis.com, JAKARTA - Belum lama ini dunia maya dihebohkan dengan kabar musisi Kevin Aprilio yang terlilit utang hingga Rp17 miliar akibat investasi forex.
Namun, seperti apa sesungguhnya investasi forex? Apa yang membedakan investasi ini dengan jenis investasi lainnya?
Berikut beberapa hal yang harus diketahui terkait dengan investasi forex.
Investasi forex atau foreign exchange merupakan investasi dengan instrumen mata uang asing yang diperdagangkan (trading).
Forex diperdagangkan dalam bentuk pasangan mata uang, seperti EUR/GBP, EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY, sehingga perdagangan forex tidak sama seperti pasar saham, di mana seorang trader dapat membeli atau menjual saham tunggal.
Trading forex sering kali dikaitkan dengan pertukaran nilai tukar melalui money changer. Namun, kedua hal tersebut sesungguhnya berbeda.
Pertukaran nilai tukar melalui money changer umumnya karena ada kebutuhan untuk menggunakan mata uang tersebut, sehingga terdapat pertukaran fisik mata uang.
Sementara itu, trading forex ditransaksikan melalui online tanpa kebutuhan fisik dengan tujuan hanya mencari untung.
Pasar forex diperdagangkan 24 jam nonsetop mulai Senin hingga Jumat. Hal tersebut dikarenakan forex diperdagangkan di seluruh dunia yang memiliki perbedaan waktu.
Terdapat 4 sesi perdagangan di dunia, yaitu sesi Australia (Sydney) yang dimulai pukul 05.00 - 14.00 WIB, kemudian dilanjuti oleh sesi Asia (Tokyo) dimulai pukul 07.00 - 16.00 WIB, sesi Eropa (London) yang dimulai pukul 13.00 - 22.00 WIB, dan sesi Amerika (New York) dimulai pukul 20.00 - 05.00 WIB.
Pergerakan pasangan mata uang selalu berubah-ubah tiap sesinya tergantung dengan baik sentimen pasar maupun sentimen fundamental dalam negeri mata uang tersebut yang mempengaruhi pergerakan.
Prinsip trading forex cenderung mudah, yaitu mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual dengan melakukan transaksi beli saat harga rendah dan transaksi jual saat harga tinggi.
Kendati demikian, yang harus diingat adalah investasi forex merupakan salah satu investasi aset berisiko, yang artinya aset dengan return yang masih memiliki ketidakpastian. Investasi ini sering kali disebut high risk - high return, atau meski berisiko tinggi tetapi dapat mendapatkan keuntungan yang sangat besar.
Oleh karena itu, strategi dan disiplin investor sangat berperan besar dalam jenis investasi ini. Jika salah memposisikan diri atau membaca situasi pasar, bukan untung yang didapatkan melainkan buntung atau merugi.
Jumlah keuntungan yang bisa didapatkan dalam jenis investasi ini sangat menggiurkan sehingga setiap investor yang ingin terjun ke dalam investasi ini harus bijak dan menggali lebih dalam terlebih dahulu mengenai forex sebelum memutuskan.