Bisnis.com, JAKARTA - PT Johnson & Johnson Indonesia melalui program Sentuhan Cinta, yang memprioritaskan kontak fisik orangtua dan bayi dengan sarana ritual pijat mendapatkan respons positif dari para orangtua.
Melalui ritual ini, Johnson's telah menyelenggarakan edukasi pelatihan pijat bayi di 15 kota di Indonesia bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia, Alfamart dan Shopee untuk membangun Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Dusun Randusongi, Desa Kesambenkukon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Wynne Lukman, Brand Manager Johnson's menyatakan pihaknya berkomitmen selama lebih dari 40 tahun mengadvokasi orangtua tentang pentingnya sentuhan orangtua selama periode emas bayi.
"Pemantauan kesehatan merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan oleh orangtua, terutama periode emas bayi. Nutrisi yang baik, kebersihan, imunisasi dan kualitas layanan kesehatan, termasuk kasih sayang serta stimulasi yang memadai akan meningkatkan kelangsungan hidup bayi dan mengoptimalkan kualitas hidup mereka,” ujar Wynne ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan pada Rabu (26/6/2019).
“ Tahun ini, bersama dengan 22 tim edukasi profesional dari Johnson's, kami telah mengedukasi para ibu di 15 kota di Indonesia tentang ritual pijat dan manfaatnya," katanya lagi.
Dokter Spesialis Anak & Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial Bernie Endyarni Medise lebih lanjut mengatakan kalau orang tua memiliki peran penting selama periode emas bayi.
Pada 1000 hari kehidupan, otak bayi berkembang paling cepat, sehingga kontak fisik adalah rangsangan indera yang paling efektif menguatkan ikatan emosional anak dan orangtua.
"Ritual pijat bayi yang memiliki banyak manfaat termasuk membangun ikatan yang lebih kuat, melancarkan peredaran darah, menstimulasi perkembangan emosi dan psikologis, melancarkan sistem pencernaan dan penyerapan makanan bagi bayi, meningkatkan imunitas dan kualitas tidur," jelas Bernie.
Dalam kesempatan yang sama Susanto Samsudin, Direktur Nasional Habitat for Humanitu Indonesia, menyampaikan apresiasinya atas dukungan orangtua khususnya para ibu melalui program ini yang akhirnya memberikan hasil berupa pembangunan Posyandu.