Bisnis.com, JAKARTA – Bukan kejutan lagi kalau minum minuman bersoda bisa menaikkan berat badan hingga memicu kanker. Yang mengejutkan adalah, ternyata risiko kanker juga bisa dipicu kebiasaan kita meminum jus buah.
Dalam sebuah riset terbaru yang dipublikasikan British Medical Journal, peningkatan konsumsi harian sekitar 3,4 ons soda atau kira-kira sepertiga isi kaleng softdrink ditemukan berkaitan dengan peningkatan risiko sebesar 18 persen untuk beberapa jenis kanker.
Kemungkinan risiko tumor payudara bahkan meningkat lebih tinggi lagi yakni sebesar 22 persen. Riset itu juga menemukan risiko terkena kanker dengan meminum jus buah tanpa pemanis dalam takaran yang sama.
Untuk menemukan korelasi ini, periset memeriksakan 97 jenis minuman dan 12 minuman dengan pemanis buatan, termasuk yang berkarbonasi, minuman olahraga, sirup, dan jus buah murni.
Meski demikian, korelasi yang mereka temukan tidak berarti menunjukkan minuman-minuman itu menjadi penyebab tunggal kanker.
Ada spekulasi bahwa efek gula pada lemak visceral, kadar gula darah, dan peradangan kemungkinan juga berperan, selain zat aditif dalam soda dan pestisida dalam buah.
Pada dasarnya riset itu tidak menemukan peningkatan risiko kanker dari minuman bebas gula. Air putih, teh, dan kopi tanpa pemanis juga tidak menunjukkan risiko tinggi.
Riset yang dilakukan di Prancis untuk menyelidiki hubungan nutrisi dan kesehatan ini adalah yang pertama menemukan kaitan antara minuman manis dan kanker.
Temuan itu kemungkinan juga dapat menodai citra jus buah, yang sering dianggap dan dipromosikan sebagai minuman sehat.
Sementara itu, dalam pernyataannya, kelompok industri minuman American Beverage Institute (ABI) menegaskan bahwa setiap jenis minuman aman untuk dikonsumsi.
“Semua minuman, baik dengan atau tanpa gula, aman dikonsumsi sebagai bagian dari diet yang seimbang,” tutur ABI, seperti dilansir dari Bloomberg.
Perusahaan-perusahaan minuman dinyatakannya berupaya memberi lebih banyak pilihan kepada para konsumen dengan mengurangi atau tanpa menyertakan gula, membuat ukuran kemasan lebih kecil, dan menyampaikan informasi kandungan dalam minuman dengan jelas.