Ilustrasi Paud/www.kejarpaket.com
Health

Ajak Anak Belajar Tanpa Paksaan

Reni Lestari
Senin, 15 Juli 2019 - 16:43
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Libur sekolah telah usai, saatnya anak-anak kembali ke sekolah dan rutinitas belajar. Tahun ajaran baru mungkin juga bisa menjadi saat yang tepat untuk mengubah pola belajar anak di rumah. Pola belajar ini sangat dipengaruhi oleh perspektif orang tua mengenai proses belajar itu sendiri.

Praktisi pendidikan dan pendiri sekolah Cikal, Najeela Shihab mengatakan, pada prinsipnya, kemauan belajar harus datang dari diri anak sendiri dan bukan melalui paksaan oleh orang tua. Mengapa demikian?

Belajar karena terpaksa, misalnya menjelang ujian, hanya akan berhenti saat ujian selesai. Sesudahnya, pengetahuan yang dipaksakan dipelajari, menghilang begitu saja. Hal itu karena anak tidak menyadari pentingnya pengetahuan yang dipelajari untuk kehidupan sehari-hari.

Najeela melanjutkan, kemauan belajar akan muncul dalam diri si anak ketika dia merasa ingin tahu tentang sesuatu. Orang tua bisa memancing kemauan belajar anak dengan memunculkan rasa ingin tahu dalam dirinya.

"Kalau memang pengen ingin jadi long life learner, itu berarti keinginan buat belajar harus dari diri sendiri. Beda banget anak yang belajar karena ingin tahu, dengan anak yang diharuskan tahu," ujar Najeela.

Najeela melanjutkan, selain rasa ingin tahu, anak juga bisa dipancing kemauan belajarnya dengan menjelaskan apa hubungan pengetahuan yang dia pelajari dengan kehidupan sehari-hari. Menurutnya, tidak semua orang tua bisa menjelaskan kepada anaknya tentang hubungan tersebut.

Selanjutnya, yang perlu diingat, proses belajar anak di rumah sebenarnya bukan hanya mengerjakan pekerjaan rumah bersama.

Membaca bersama ketika anak belum lancar mengeja atau mendongeng, juga bagian dari proses belajar anak. Selain itu, berwisata sebenarnya juga bisa menjadi momen belajar buat anak.

"Kita ajak anak ketemu orang baru, observasi lingkungan, menyimpulkan apa yang mereka pelajari. Dari situ anak bisa mendapatkan berbagai bentuk pelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Itu yang sebenarnya bermanfaat sepanjang hayat," ujarnya.

Penulis : Reni Lestari
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro