Entertainment

Reza Rahardian Ingin Dobrak Kreativitas Pelajar

Akbar Evandio
Sabtu, 27 Juli 2019 - 09:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Reza Rahardian ingin mendobrak kreativitas pelajar dengan menjadi Festival Director dalam agenda Gelar Karya Film Pelajar (GKFP) 2019.

Agenda yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) ini mengangkat tema ‘Semangat Kebhinekaan Generasi Milenial’

Reza menyampaikan kepada media beberapa mekanisme lomba yang harus dipatuhi oleh peserta nantinya di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, (25/7/2019).

“Video yang dapat dikirimkan maksimal 10 menit, namun tidak ada batas minimal video, sehingga saya harap peserta tetap dapat membagi waktu akan kegiatan akademik disekolah,” jelasnya

Pemeran Habibie ini menjelaskan bahwa agenda tersebut membuka pendaftaran sejak 1 Juli 2019 sampai dengan 1 September 2019

“Tim ahli akan menyeleksi dan meloloskan para peserta yang kemudian, akan diberikan kepada tim juri,” jelasnya.

Reza juga menambahkan setiap video dokumenter atau fiksi yang dilombakan akan diambil pemenang dengan kategori, Film pendek terpilih, sutradara film pendek terpilih, penulis skenario film pendek terpilih.

“Sengaja untuk tidak menghadirkan juara 1 sampai 3 atau kategori lainnya, karena lebih ingin mengapresiasi pelajar terkait kontribusinya dalam perfilman di Indonesia kedepannya,” jelasnya kepada awak media di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, (25/7/2019).

Pemeran Beno dalam film twivortiare ini mengumumkan bahwa nanti peserta akan mendapatkan hadiah berupa dana pembinaan hingga Rp.100 Juta.

“Selain itu pemenang akan mendapatkan workshop dan menjadi pembaca nominasi dalam agenda festival film,” ungkapnya.

Selain itu, para peserta akan menghadiri acara penutup yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2019

“Karena hari sumpah pemuda jadi merasa tepat [untuk diagendakan pada waktu tersebut], karena dapat merayakan bersama sembari menikmati karya terbaik di XXI Epicentrum,” imbuhnya.

Reza menjelaskan pula bahwa setiap sekolah hanya dapat mengirimkan satu karya film

“Setiap sekolah hanya boleh mengirimkan 1 (satu) karya film yang dibuat oleh anak didik sekolah yang bersangkutan, sehingga sekolah dapat membantu untuk menyeleksi dan memberikan pengarahan untuk mengantar karya terbaik sekolahnya pada kami,” tutupnya.

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro