Bisnis.com, JAKARTA—Gisella Anastasia meluncurkan produk kosmetik Madame Gie ketika melihat betapa berkembangnya industri kecantikan saat ini. Apalagi di era digital, kemunculan beauty influencer, blogger, dan make up tutorial yang menciptakan tren melalui dunia maya.
“Namun, sayangnya belum banyak label di Indonesia yang hadir di Indonesia dengan produk berkualitas dengan harga yang ramah,” uajar Nurul Zuliyanti, Marketing Communication Madame Gie.
Walau sudah banyak artis yang mengeluarkan produk kosmetik, belum ada yang menyediakan produk yang terjangkau dan ekonomis. “Jadilah Madame Gie lahir dengan karakter utama cantik ekonomis dan mengandalkan ketokohan Gisel yang sudah akrab di mata masyarakat,” ujar Nurul.
Sekalipun harganya terjangkau, Nurul menilai bahwa Madame Gie memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan produk kosmetik artis lainnya. Sampai saat ini, Madame Gie diklaim sebagai merek kosmetik artis yang paling banyak jenis produknya. Jangkauannya juga luas karena dipasarkan melalui berbagai lini seperti e-commerce, toko kosmetik, dan drug store.
Madame Gie juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena permintaan terhadap mekap lokal dengan harga terjangkau sedang meningkat pesat. “Keberadaan Gisel yang berperan sebagai owner sekaligus face of the brand juga menyumbang dampak positif terhadap awareness masyarakat terhadap Madame Gie,” ujarnya.
Sebagai produk lokal, pihak Madame Gie menilai bahwa baik di kancah nasional dan internasional, prospek bisnis kosmetik akan terus kemilau. Apalagi dengan permintaan pasar domestik yang meningkat, ditambah dengan kesadaran dan kebutuhan tentang produk perawatan wajah dan produk dekoratif makin tinggi.
Bisnis Madame Gie terbilang moncer dengan strategi bisnis yang tepat. Madame Gie tampaknya memanfaatkan daya beli dan potensi pasar masyarakat Indonesia dengan jeli. Selain itu, Madame Gie juga didistribusikan secara merata hingga berbagai pelosok. “Kami menggandeng beberapa distributor untuk bekerjasama mendistribusikan produk kami ke seluruh Indonesia,” tambah Nurul lagi.
Sejak berdiri setahun yang lalu, penjualan produk Madame Gie bertembuh secara positif. Nurul mengatakan bahwa sampai saat ini Madame Gie telah memiliki 15 jenis produk (sebelumnya hanya 5 jenis). “Kami tidak hanya fokus pada tradisional market, namun juga mulai memasuki modern trade seperti Century dan Kimia Farma, termasuk juga membuka Pop-up Store di mal,” katanya.
Untuk mempertahankan keunggulan produknya, Madame Gie mengakomodasi berbagai permintaan akan produk-produk kosmetik dan tren yang saat ini sedang diminati, salah satunya adalah Korean-beauty. “Kami juga gencar melakukan promosi, baik above dan below the line. Secara terjadwal, kami membagikan konten edukasi produk dan tips kecantikan melalui YouTube dan Instagram resmi kami,” kata Nurul.
Lingkaran pertemanan Gisel dengan sesama selebritas lainnya juga turut mempengaruhi. Nama-nama beken seperti Jessica Iskandar, Zaskia Mecca, Rina Nose memberikan banyak review postif melalui Instagram.
“Untuk yang bersifat hard selling, kami juga banyak mengambil peluang campaign yang ditawarkan oleh beragam e-commerce untuk meningkatkan awareness konsumen,” cerita Nurul.
Madame Gie percaya diri bahwa bisnis ini akan cemerlang. Nurul mengatakan bahwa persaingan akan terus mengetat seiring dengan kemungkinan hadirnya pesaing yang menyasar segmen yang sama. “Tahun ini Madame Gie menargetkan angka ekspektasi pertumbuhan hingga lebih dari 80% dengan penetrasi di 20.000 outlet di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Nurul mengatakan bahwa prospek bisnis dekoratif masih cukup menantang, tetapi tetap prospektif. Madame Gie berkomitmen untuk terus mengamati dan mendengar permintaan konsumen untuk menciptakan produk kosmetik yang inovatif, dengan harga terjangkau.