Bisnis.com, JAKARTA - Polusi udara di Jakarta termasuk yang terburuk di dunia. Berdasarkan Air Quality Index (AQI) beberapa bulan terakhir kondisi kualitas udara di kota Jakarta dikategorikan tidak sehat/unhealthy (AQI >150).
Bahkan ada masa di mana Ibu Kota mendapat peringkat nomor 1 terpolusi di dunia (versi Air visual).
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mendefinisikan polusi udara sebagai campuran partikel kompleks dan gas yang berasal dari antropogenik dan alam, yang mengalami modifikasi secara kimia di atmosfer.
Polusi udara terbagi atas polusi udara luar ruangan dan polusi udara dalam ruangan. Polutan udara luar ruangan yang paling banyak ditemukan di daerah perkotaan yaitu pamcullate matter (PM), nitrogen dioksida (NO2), ozon (03) dan sulfur dioksida (802).
Sumber polusi udara dapat berasal dari proses alam (kebakaran hutan,erupsi gunung berapi, badai), sektor transportasi (gas buang kendaraan, debu di jalan raya), sektor industri (pembakaran bahan bakar, proses industri dll) dan sektor rumah tangga (pembakaran biomas, asap rokok).
Sebagian besar sumber polusi udara di Indonesia berasal dari sektor transportasi (80 persen) diikuti dari industri, pembakaran hutan dan aktivitas domestik.
Selain kontribusi kendaraan bermotor, industri, konstruksi dan kondisi musim kemarau juga ditengarai memperburuk kualitas udara di Jakarta.