Bisnis.com, JAKARTA – Konser musik bertajuk Divide Tour dari musisi internasional Ed Sheeran ditetapkan sebagai tur paling laris sepanjang masa, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh kelompok musik U2 selama 8 tahun terakhir.
Divide Tour dimulai pada Maret 2017 dan mencakup akan mencakup total 255 pertunjukan. Hingga saat ini konser music tersebut telah meraup hingga US$736 juta, mengalahkan rekor tur musik U2 yang sebelumnya telah menghasilkan US$735 juta.
Adapun, masih tersisa 12 konser lagi yang akan dilakukan oleh penyanyi solo asal Inggris tersebut dalam rangkaian Divide Tour. Artinya, jumlah pendapatan dari konser musiknya masih akan terus bertambah.
Selain itu, Divide Tour Ed Sheeran juga dinobatkan sebagai tur yang paling banyak dikunjungi sepanjang masa dengan lebih dari 8,5 juta orang dari 43 negara yang menonton. Sekali lagi, ini memecahkan rekor yang dipegang oleh kelompok musik U2 asal Irlandia dengan 7,3 juta penonton.
“Terima kasih banyak untuk kalian semua yang telah datang ke pertunjukan [Divide Tour]. 12 pertunjukkan tersisa, aku tidak akan pernah melupakannya,” tulis Ed Sheeran di akun Instagram miliknya.
Manajer Ed Sheeran, Stuart Camp yang mengumpulkan data-data terkait tur penyanyi itu menambahkan bahwa apa yang telah dicapai oleh pelantun lagu Perfect itu merupakan pencapaian yang luar biasa, “Bahkan, dia pernah berada di stadion baseball yang sama seperti U2,” katanya seperti dikutip The Guardian, Minggu (4/8/2019).
Berbeda dengan konser U2 yang berfokus pada tempat-tempat besar seperti stadion, Ed Sheeran lebih banyak memasukkan tempat-tempat yang lebih kecil dan intim. Rerata kehadiran pengunjung di konsernya adalah 34.541 orang, hanya setengah dari rerata pengunjung U2 dalam konsernya yang mencapai 66.091 orang.
Ed Sheeran juga menyempatkan waktunya salama tur untuk merekam album baru bertajuk No. 6 Collaborations Project. Album tersebut menampilkan kolaborasi dengan jajaran penyanyi dunia lain seperti Cardi B, Bruno Mars, Stromzy, Eminem, dan Justin Bieber.
Album yang dirilis pada 12 Juli itu kini telah menjadi album nomor 1 di Inggris dan Amerika Serikat. Sementara, dua single utamanya berjudul I Don’t Care dan Beautiful People juga telah menduduki puncak tangga lagu di Inggris.
