Bisnis.com, JAKARTA – Film Once Upon a Time in Hollywood diyakini bakal menjadi salah satu film dengan pendapatan terbesar dari sutradara Quentin Tarantino.
Film yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt tersebut belum lama ini dirilis di luar pasar domestiknya dan masih akan rilis di beberapa negara. Perilisan tersebut diharapkan bisa mendongkrak pendapatan film secara signifikan.
Para analis memperkirakan film bakal berakhir menjadi film terbesar kedua dalam karir Tarantino di belakang Django Unchained (2012). Kendati begitu, ada juga yang berpendapat film terbaru Tarantino itu bakal melesat menjadi film terbesarnya.
Adapun, sebagian besar analis memprediksi bahwa Once Upon a Time in Hollywood pada akhirnya bakal menghasilkan pendapatan antara US$375 juta hingga US$400 juta di pasar global.
Jumlah tersebut akan melampaui film Tarantino sebelumnya, yakni Pulp Fiction (1994) dengan US$212 juta dan Inglourious Basterds (2009) dengan US$316,9 juta. Sementara Django Unchained berhasil mengumpulkan US$425 juta.
“Film ini bisa dibilang yang paling mudah diakses dan menghibur dari semua film Tarantino. Selain itu, diperkuat juga dengan bintang populer, kampanye pemasaran, dan ulasan yang bagus. Seharusnya, tidak mengherankan bahwa film ini menjadi hit global,” kata Paul Dergarabedian, analis Comscore seperti dikutip Hollywood Reporter, Senin (19/8/2019).
Film Once Upon a Time in Hollywood dibuka di Amerika Utara akhis bulan lalu dengan pendapatan mencapai US$41,1 juta. Hingga akhir pekan lalu, film telah meraup total sekitar US$180,2 juta di pasar global.
Beberapa pasar utama penonton film yang belum kedatangan film ini adalah Meksiko, Jepang, Italia, dan Korea Selatan. Hingga saat ini, belum ada kabar lebih lanjut tentang perilisannya di pasar film terbesar dunia, yakni China.