Bisnis.com, JAKARTA—Tepat di Hall A Jakarta Convention Center Jakarta, karya bordir manual Eko Nugroho ditampilkan sebagai salah satu bagian dari Art Jakarta Spot pada perhelatan Art Jakarta 30 Agustus—1 September 2019.
Ada dua karya Eko Nugroho yang ditampilkan yakni Moving Landscape (bordir manual, 2015, 489-313cm) dan Happy to be Alienated (fiberglass painted with akrilic, manual embroidery, 182 x56 x83 cm).
Seniman kontemporer asal Yogyakarta ini menampilkan karya yang mengekspresikan tentang alienasi dan intimidasi. “Dua karya yang terpisah ini dipajang ulang sehingga ada interaksi lebih jauh, menunjukkan metafora lanskap manusia saat ini yang sering merasa terasingkan,” ujar kurator independen Ganjar Gumilar yang memimpin tur pameran.
Karya bordir manual kali ini memang sengaja ditampilkan Eko untuk menggambarkan dinamika masyarakat kota dan urbanisme yang membentuk kebudayaan. Karya ini ibarat simbol modernitas yang ternyata menimbulkan keterasingan.
Sementara karya patung dijadikan Eko sebagai bentuk kritik terhadap fenomena alienasi dalam masyarakat yang dipengaruhi oleh teknologi masa kini.
Karya-karya Eko memang cenderung menitikberatkan pada tradisi lokal dan lingkungan urban. Dia juga cenderung menampilkan karya dengan bahasa visual yang menyampaikan pesan-pesan politik.
Secara riwayat berkesenian, Eko merupakan seniman independen berbasis komunitas dan kebudayaan lokal. Karya-karya Eko sudah dipamerkan di berbagai pameran seni di Indonesia maupun mancanegara.