Bisnis.com, JAKARTA – Penulis sekaligus penyiar radio Leila Chudori menceritakan alasannya memilih platform podcast untuk menjadi medianya mengulas buku bersama para tokoh penggemar literasi dan penulis bukan karena uang.
Leila Chudori baru-baru ini meluncurkan channel podcast berjudul Coming Home with Leila Chudori yang dapat diperdengarkan melalui media Spotify, Soundcloud, Apple Podcast, Google Podcast dan third party platform lainnya dengan narasumber ahli seperti penggemar literasi yakni Dian Sastrowardoyo, Mira Lesmana, Dee Lestari dan lain-lain.
Meskipun terbilang baru, podcast dianggapnya adalah sarana yang baik untuk berbicara tentang buku, meskipun tidak ada keuntungan berupa materi yang bisa ia dapatkan dari media tersebut.
“Podcast ini baru di Indonesia, dan saya mendengar podcast politik di Amerika, saya suka karena (durasinya) itu dua puluh menit atau lima puluh menit, suka-suka pembawa acaranya,” ujarnya saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu (4/9/2019).
Berbeda dari youtube yang memang memiliki mesin perputaran uang yakni Google Adsense, menurutnya media podcast memiliki keunikan tersendiri karena ia dapat menikmati kebebasan yang ditawarkan oleh platform tersebut.
“Monetize-nya (podcast) memang tidak terlalu jelas jika dibanding Youtube atau televisi, cuma saya merasa senang karena masih free. Saya nggak tahu apakah beberapa tahun ke depan bagaimana, tapi sekarang saya masih bebas. Kalau misalnya ada struktur yang dituntut dari monetize itu, nanti kita sudah mulai ada garis. Jadi, sekarang marilah kita rayakan kebebasan membaca buku,” ungkapnya.
Coming Home with Leila Chudori sendiri adalah program podcast yang sudah mengudara sejak 21 Agustus lalu yang merupakan kerja sama antara Kepustakaan Populer Gramedia dan Gentle Media Network.