Bisnis.com, JAKARTA - Film "Downton Abbey" memenangkan persaingan box office di Amerika Utara. Adaptasi dari serial TV Inggris populer ini melampaui ekspektasi dengan meraup US $31 juta dari debutnya di 3.079 bioskop.
"Downton Abbey" dengan mudah melampaui pendatang baru "Ad Astra" dan "Rambo: Last Blood," yang bersaing ketat untuk merebut tempat kedua.
Di luar negeri, drama seri yang mengisahkan Kerajaan Inggris ini telah mengumpulkan US $41 juta hingga saat ini, untuk penghitungan di seluruh dunia sebesar US $61,8 juta.
Pembuat serial Julian Fellowes menulis "Downton Abbey," sementara Michael Engler yang menyutradarainya. Banyak pemeran dari acara TV - termasuk Hugh Bonneville, Elizabeth McGovern, Michelle Dockery dan Maggie Smith - kembali bermain di film adaptasi ini.
Moviegoers, yang sebagian besar terdiri dari wanita yang lebih tua, menghadiahkan film ini dengan A CinemaScore - nilai tertinggi di antara pendatang baru akhir pekan ini. Sebagai perbandingan, "Ad Astra" mendapatkan B- dan "Rambo: Last Blood" mendapatkan nilai B.
"Para audiens jelas siap untuk kembali ke Downton dan mengunjungi Crawley dan semua wajah-wajah yang akrab di lantai atas dan bawah," kata Lisa Bunnell, presiden distribusi Focus Features, dilansir Reuters, Senin (23/9/2019).
"Pada intinya, ini adalah cerita tentang keluarga dan audiens, baik penggemar asli dan pendatang baru, terangkat oleh tawa dan kegembiraan film itu."
Sementara itu, "Ad Astra" tampaknya sedikit lebih unggul dari "Rambo: Last Blood" di Amerika Utara. Film ini meraup US $19,2 juta dari 3.450 bioskop. Meski begitu, drama astronot yang dibintangi Brad Pitt dan disutradarai oleh James Gray sepertinya harus melalui jalan panjang untuk meraih US $80 juta.
"Ad Astra" bercerita tentang Roy McBride (Pitt), seorang astronot dalam misi melintasi ruang dan waktu untuk mengungkap kebenaran tentang ayahnya yang hilang. Selain Pitt, pemeran lainnya yakni Tommy Lee Jones, Ruth Negga, Liv Tyler dan Donald Sutherland.
Meskipun "Rambo: Last Blood" diperkirakan akan memimpin deretan box office, seri terakhir dalam aksi Sylvester Stallone ini harus menyelesaikan akhir pekan di tempat ketiga. Film ini memperoleh US $19,015 juta dari 3.618 bioskop.
"Rambo: Last Blood" diharapkan menjadi go-around terakhir Stallone sebagai John Rambo, karakter yang pertama kali diperkenalkan kepada khalayak pada 1980-an.
Setelah dua minggu di atas deretan box office domestik, Warner Bros “It: Chapter Two” merosot ke No. 4. Sekuel yang berdasarkan novel menakutkan Stephen King ini, meraup US $17,2 juta selama putaran ketiganya untuk penghitungan domestik US $179 juta .
Sedangkan yang menempati posisi lima besar adalah "Hustlers" dengan US $17 juta, angka yang sangat menjanjikan mengingat tiga film baru debutnya akhir pekan ini. Setelah dua minggu dirilis, "Hustlers" telah mengumpulkan US $62 juta di Amerika Utara dan US $9,84 juta di luar negeri dengan nilai US $72 juta di seluruh dunia.
Film yang disutradarai oleh Lorene Scafaria dan dibintangi Jennifer Lopez, Constance Wu, Keke Palmer dan Lili Reinhart ini, menelan biaya produksi sebesar US $20 juta.
Sementara itu, "The Goldfinch" yang diproduksi Warner Bros anjlok ke posisi 15, mengumpulkan hanya US $760.000 dari 2.542 bioskop selama akhir pekan kedua. Film yang dibintangi Ansel Elgort ini telah mengantongi US $4,5 juta hingga saat ini. Meskipun Amazon Studios ikut membiayai bersama, “The Goldfinch,” film senilai $ 45 juta ini tetap menjadi pecundang besar bagi Warner Bros.