Aneka bentuk wajah terkait status kekayaan./Istimewa
Relationship

Status Kekayaan Seseorang Bisa Dilihat dari Wajah

Ria Theresia Situmorang
Senin, 30 September 2019 - 07:16
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Orang-orang saat ini ternyata sudah bisa membedakan status kekayaan seseorang hanya dengan melihat wajahnya, bahkan hal ini sudah terbukti secara ilmiah. 

Thora Bjornsdottir bersama dengan Profesor Nicholas Rule dari Toronto University mempublikasikan temuan ini dalam Journal of Personality and Social Psychology, dikutip dari The Sun

"Penemuan kami secara halus mengindikasi ada signal halus dari wajah yang menunjukkan kelas sosial Anda. Pandangan pertama bisa menerka sebagian status seseorang. Hal ini bisa mempengaruhi interaksi dan kesempatan yang Anda punya," tulis Thora.

Peserta dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua bagian yakni relawan siswa dengan pendapatan orangtua di bawah £46.000 atau Rp802 juta per tahun disebut sebagai siswa miskin, sedangkan yang berpenghasilan di atas £77.000 atau Rp1,3 miliar per tahun selanjutnya disebut sebagai siswa kaya. 

Semua peserta yang berusia rata-rata 18 hingga 22 tahun ini diwajibkan berfoto dengan ekspresi datar pada wajahnya untuk studi tersebut. 

Dan siswa random lain dengan orangtua berpanghasilan menegah yakni sekitar £57.000 atau Rp994 juta per tahun diajak untuk menerka peserta yang memiliki kekayaan melimpah, hanya dengan melihat wajahnya. 

Hampir mayoritas dari siswa dari kelas menengah mampu menebak siswa dari kelas sosial atas hanya dengan melihat wajahnya. 

"Apa yang kami lihat, siswa pada usia 18 hingga 22 tahun sudah menjalani berbagai macam pengalaman hidup, sehingga bisa terlihat perubahan pada bentuk wajah yang bisa membuat orang asing pun dapat menerka status sosial Anda," terang Thora. 

Kesimpulan dari studi ini menunjukkan status sosial seseorang dapat terlihat dari air mukanya bahkan saat ia diminta untuk tidak berekspresi sama sekali. 

Mereka yang memiliki raut wajah bahagia seperti mata yang berbinar dan sikut bibir mengarah ke atas, seperti saat tersenyum terdeteksi adalah siswa kaya. Karena seringkali kekayaan diasosiasikan dengan perasaan puas dan kebahagiaan.  

"Seiring berjalannya waktu, wajah bisa secara permanen menunjukkan pengalaman hidup seseorang," ujar Thora. 

Thora menjelaskan ada sel dalam otak yang berhubungan langung dengan pengenalan wajah. Orang pada umumnya tidak sadar alasan mereka menunjuk pada penilaiannya terhadap orang lain. 

"Jika kami tanya kenapa orang ini bisa dikategorikan sebagai orang kaya, mereka tidak tahu. Mereka tidak sadar apa yang mereka lakukan," sambungnya.

Studi ini secara tidak langsung juga berdampak pada kehidupan nyata karena sebagian pencari kerja tertarik dengan lulusan yang berlatar belakang kelas sosial atas untuk menjadi pegawai humas, misalnya. Sehingga tak jarang bagi pencari kerja ini melihat bentuk wajah dari foto yang terpampang dalam resume kerja lulusan baru.

"Persepsi tentang kelas sosial berdasarkan wajah bisa jadi penting ke depannya," tutupnya.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro