Ad Astra/Fox Movies
Entertainment

Film Ad Astra Puncaki Box Office Internasional 2 Pekan Beruntun

Syaiful Millah
Senin, 30 September 2019 - 20:18
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Film Ad Astra (2019) mengumpulkan pendapatan tambahan sebesar US$18 juta dari pasar luar negeri pada pekan kedua penayangannya. Dengan jumlah tersebut, film ini kembali menduduki puncak box office akhir pekan untuk pasar internasional.

Dengan tambahan pendapatan itu, Ad Astra besutan James Gray telah mengumpulkan total pendapatan US$89 juta, dengan perincian US$53,5 juta dari pasar internasional dan 35,5 juta dari pasar domestik Amerika Utara.

Dilansir dari Variety pada Senin (30/9/2019), beberapa negara luar penyumbang pundi-pundi untuk film ini adalah Inggris dengan pendapatan US$5,6 juta; Prancis sebesar US$5,4 juta; dan Jepang senilai US$4,5 juta.

Posisi kedua box office akhir pekan untuk pasar internasional ditempati oleh film horor It: Chapter Two (2019) yang mendapatkan pemasukan tambahan sebesar US$11 juta dari 78 pasar internasional.

Dengan demikian, film sekuel dari sutradara Andres Mushietti ini telah mendapatkan penghasilan keseluruhan mencapai US$417,4 juta di seluruh dunia. Angka ini masih cukup tertinggal dari film pertamanya berjudul It (2017) yang mencatatkan pendapatan sekitar US$700 juta.

Posisi selanjutnya diisi oleh film Downton Abbey dengan mengantongi US$10 juta tambahan pendapatan akhir pekan di pasar internasional. Film arahan sutradara Michael Engler itu kini telah mencatatkan keuntungan sebesar US$107 juta.

Posisi berikutnya ditempati oleh pendatang baru, film animasi Abominable (2019). Film dari Universal Pictures ini memulai debut luar negerinya dengan 30 wilayah dan berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar US$8,8 juta.

Di pasar domestik Amerika Utara, film ini menempati posisi pertama box office akhir pekan dengan pendapatan US$20,8 juta. Artinya, total pendapatan yang telah dikumpulkan film animasi ini mencapai US$29,7 juta.

Abominable masih akan melanjutkan pertunjukkan di 27 pasar baru pada pekan ini atau pekan kedua penayangannya, termasuk ke negara China yang merupakan pasar terbesar industri film seluruh dunia.

Penulis : Syaiful Millah
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro