Bisnis.com, JAKARTA – Dari beberapa film Korea yang rilis di Indonesia tahun 201, hanya satu film yang mendulang untung paling tinggi.
Rivki Morais, Manager Korea Indonesia Film Festival 2019, menyebut satu-satunya film Korea yang menguntungkan tahun ini adalah Parasite.
“Sudah pasti Parasite. Satu bulan setengah tayang. Parasite terakhir itu penontonnya 480 ribuan penonton,” ujar Rivki saat ditemui di CGV Grand Indonesia pada Kamis (3/10/2019).
Baca Juga 4 Kisah Horor yang Viral di Media Sosial |
---|
Menurutnya, untuk standar film Korea, jumlah penonton film Parasite di Indonesia cukup besar karena umumnya film Korea hanya bisa meraup hingga rata-rata 100.000 penonton.
“Tapi kalau berdasarkan di Korea sendiri, film yang paling laku Extreme Job. Mungkin itu masalah demand saja. Kebetulan Parasite demand-nya lebih tinggi dari Extreme Job. Mungkin banyak orang yang klaim kalau Parasite itu bagus sekali,” jelasnya.
Parasite memang belum mampu meraup angka lebih dari satu juta penonton karena memang tidak banyak layar yang memutar film tersebut, Ditambah lagi, tidak terlalu banyak lokasi CGV Cinemas.
Rivki mengakui film Korea masih kalah dari jumlah penontonnya dibanding film Indonesia, karena film Indonesia memang memiliki pasar sendiri.
“Buktinya yang lebih tinggi selalu film Indonesia. Karena film indonesia memiliki demand-nya sendiri. Kedekatannya lebih mudah untuk orang Indonesia,” tuturnya.
“Seperti film horor. Film horor Indonesia sama Korea pasti beda. Film horor Korea mungkin nggak ada pocong. Film Indonesia ada pocong jadi lebih serem. Sangat berbeda sekali,” pungkasnya.