Bisnis.com, JAKARTA - Cuitan dokter mata Ferdiriva Hamzah melalui jejaring media sosial, Twitter memang selalu menjadi pusat perhatian. Terlebih saat ia bersikeras menyebutkan air perasan jeruk lemon jelas-jelas tidak dapat menyembuhkan penyakit kanker.
Dikutip dari akun twitternya, @ferdiriva, pengarang buku Cado-cado: Catatan Dodol Calon Dokter ini menyayangkan berkembangnya isu tentang air perasan jeruk lemon yang bisa menyembuhkan kanker.
“Semakin merebak ya pengobatan kanker dengan sering-sering minum perasan jeruk lemon. Udah jelas hoax lah. Gak membunuh sel kanker, malah lambungnya yang rusak,” tulisnya pada Rabu (23/10/2019).
Bisnis.com kemudian mengonfirmasi kepada Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Prof. Aru Wisaksono Sudoyo mengenai fenomena ini melalui sambungan telepon.
Dalam pernyataannya, Aru membenarkan air perasan jeruk lemon memang tak bisa mengobati kanker.
“Ya, (air perasan jeruk lemon) nggak ada manfaatnya (untuk kanker),” tegasnya.
“Memang sehat, vitamin C. Tapi nggak segitu hebat sampai bisa untuk kanker,” jelasnya.
Dokter spesialis Onkologi di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi ini pun juga membantah pernyataan air perasan lemon yang bisa membuat lambung menjadi rusak.
“Dua-duanya salah. Tidak bisa untuk kanker, tapi juga tidak merusak lambung. Kecuali bagi lambung yang sensitif,” tutupnya.