Bisnis.com, JAKARTA – Jesus Is King, sebuah film pendek dengan konsep eksperimental konser dari Kanye West berhasil mengumpulkan pendapatan sekitar US$1 juta selama akhir pekan di pasar global.
Dilansir dari Variety, Senin (28/10/2019) film ini menjalin kemitraan strategis dengan Imax untuk perilisan layar lebar dan memulai debutnya di 21 kota di seluruh dunia, termasuk Chicago, Los Angeles, London, Copenhagen, dan Melbourne.
Film yang berdurasi 30 menit itu telah mencatatkan penghasilan sebesar US$862.000 di bioskop Imax Amerika Utara dan US$175.000 dari 68 tempat di 12 pasar luar negeri.
Baca Juga Joker Puncaki Box Office |
---|
President Imax Entertainment Megan Colligan mengatakan bahwa melalui pemutaran film Jesus is King, pihaknya ingin mengeksplorasi cara-cara baru dalam menghadirkan pengalaman menonton film di bioskop.
“Kami melihat peluang untuk menciptakan momen budaya dengan para seniman melalui cara-cara mereka. Sementara, penonton akan dikejutkan dengan pengalaman eksperimental yang kami bawa ke platform, di luar film-film blockbuster,” katanya.
Jesus Is King disutradarai oleh Nick Knight, seorang fotografer asal Inggris yang merupakan profesor di University of the Arts London. Film ini menampilkan 13 lagu pilihan dari Kanye West.
Baca Juga 2 Film Horor Indonesia Rajai Bioskop |
---|
Film juga menjadi pelengkap dari peluncuran album musik teranyar Kanye West dengan judul yang sama, dirilis perdana pada 27 September lalu oleh label Good Music dan Def Jam Recording.
Album musik Jesus Is King merupakan album studio ke sembilan dari rapper Amerika Serikat itu, berisikan lagu-lagu yang mengambil tema keagamaan. West menggambarkan album ini dengan sebutan “ekspresi injil”.
Adapun, Imax Entertainment berencana membawa film pendek Jesus is King ke 78 wilayah asing tamabahan pada awal November mendatang.