Bisnis.com, JAKARTA--Mengonsumsi vitamin bagi tubuh bukan suatu kewajiban yang harus dilakukan bila kebutuhan gizi tubuh sudah tercukupi.
Vitamin merupakan mikronutrien. Mikronutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, akan tetapi memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan hormon, aktivitas enzim serta mengatur fungsi sitem reproduksi dan imum.
Dokter umum Arya Wiranata mengungkapkan bahwa akan sangat berlebihan bila vitamin dikonsumsi setiap hari. Bila kondisi tubuh sudah sehat dan tetap mengonsumsi vitamin maka hal tersebut tidak akan berguna, sebab vitamin tersebut tak disimpan dalam tubuh.
Bila kecukupan vitamin dalam tubuh telah optimal, maka tubuh akan membuang multivitamin dan vitamin melalui urine. "Sangat disarankan untuk memakan vitamin atau multivitamin setiap hari," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (30/10/2019).
Dalam catatan bisnis, Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) menyiarkan bahwa asupan kalsium, vitamin D, vitamin E dan folat di seluruh dunia tampaknya bakal tidak memadai. Untuk di negara miskin, studi tersebut memproyeksikan bahwa asupan zinc, zat besi, vitamin K dan vitamin A juga tetap tak memadai.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa kekurangan mikronutrien dapat mengganggu perkembangan intelektual, menghambat pertumbuhan dan membuat lemah sistem kekebalan tubuh.
Untuk menghindari hal tersebut, Arya menyarankan agar masyarakat mengonsumsi sayuran, buah, lauk dan karbohidrat yang cukup. Akan sangat disarankan untuk mengonsumsi lauk, sayur dan buah yang segar, atau tidak dari makanan kaleng atau olahan
