Bisnis.com, JAKARTA -- Fungsi dasar mainan adalah membuat waktu bermain lebih menyenangkan. Dengan memberikan mainan edukatif akan membantu anak mengembangkan kemampuan dasar mereka seperti pemikiran kognitif, sensorik, motorik dan kreativitas mereka.
Namun, tak sedikit orang tua yang mengalami kesulitan memilih mainan yang tepat untuk anak-anak mereka. Padahal, bermain dengan permainan yang tepat, dapat mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
Febiana Pratomo, Psikolog Klinis Anak dari Rumah Dandelion mengungkapkan perlunya perhatian orang tua dalam memilih mainan yang tepat untuk anak sehingga dapat memberikan beragam manfaat untuk tumbuh kembang mereka, seperti pemikiran kognitif, saraf sensorik, saraf motorik kasar dan halus, serta mengasah kreatifitas anak.
“Dengan kegiatan bermain bersama anak, hubungan orang tua dan anak pun akan semakin lekat,” ujarnya.
Febiana menambahkan orang tua harus sangat jeli dalam memilih mainan yang akan diberikan sebagai hadiah untuk anak mereka. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: usia anak, manfaat mainan tersebut, kesukaan anak pada saat itu dan keamanan mainan tersebut.
Banyak yang mengabaikan label usia pada, namun sesungguhnya memberikan mainan yang tepat sesuai usia anak merupakan hal yang harus diutamakan, karena anak mempunyai pemahaman dan kemampuan yang berbeda di setiap tahapan usia.
Selain menyenangkan, bermain dengan mainan yang tepat dalam memberikan banyak manfaat pada anak yang terkait dengan tumbuh kembang mereka, sebagai sarana eksplorasi untuk mengaktifkan panca indera mereka, dapat merangsang daya pikir, motorik halus dan kasar, memperkuat otot mereka juga dapat mengasah kreatifitas serta daya imajinasi mereka.
Ketika hendak memberikan hadiah mainan kepada anak, dapat dilihat pula preferensi kesukaan anak pada saat itu. Karena di usia tertentu sudah mulai bisa mengetahui apa yang mereka sukai namun orang tua tetap harus melihat apakah mainan tersebut sesuai dengan usianya dan aman untuk dimainkan.
Mainan yang bagus, dibuat dan dirancang dengan mempertimbangkan faktor keamanan. Hal yang bisa dijadikan pertimbangan keamanan adalah: jenis bahan yang digunakan, choking hazard, dan wadah atau plastik pembungkusnya.
Sementara itu, Senior VP Mothercare & ELC, Vasudev Kataria mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan mainan berkualitas dan aman bagi anak-anak. Dukungan dari ELC adalah dengan menghadirkan 50 pilihan mainan edukatif yang sudah disesuaikan kegunaannya menurut umur anak.
“Hal ini membantu para orang tua agar dapat memilih mainan yang tepat untuk anak di musim liburan yang akan datang sebentar lagi,” tuturnya.
ELC sebagai spesialis mainan edukatif asal Inggris tentunya juga memperhatikan keamanan semua mainan yang diproduksinya dan juga memastikan mainan yang tepat diberikan kepada anak.
Mendekati liburan akhir tahun 2019, ELC kembali memberikan rekomendasi mainan yang tepat untuk dijadikan acuan orang tua untuk memberikan hadiah kepada anak. ELC mempersembahkan 50 mainan edukatif yang telah didesain dan disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak.
Rangkaian 50 mainan edukatif ELC terbagi atas usia dan kategori, yaitu baby, toddler, sport & outdoor activity, imagination, learning & creativity. Terdapat 10 pilihan mainan di setiap kategori. Sensory Stacking Rings, Sit Me Up Bunny, Lion Activity Kick Toy, Gun Flora The Animated Bunny dan 6 mainan lainnya masuk di kategori Baby usia 0 – 12 bulan.
Begitu pula untuk balita usia 1 – 5 tahun, ELC menyediakan 10 mainan terbaiknya, seperti Wooden Activity Wood, Happyland Pirate Ship, Cherry Cottage, Whiz World Garage Set, 2 in 1 Light Up Music dan 5 mainan lainnya.
