Bisnis.com, JAKARTA – Annisa Dien, seorang wanita berhijab yang juga karyawan swasta di salah satu perusahaan di Jakarta Barat, menyebut dirinya tidak pernah memiliki produk pembersih kulit seperti sabun mandi yang bersertifikasi halal.
“Inshallah saja, halal,” ujarnya kepada Bisnis.com saat berbicara santai pada Rabu (20/11/2019).
Menurutnya, halal dan haram masih sebatas makanan dan minuman yang ia konsumsi, semisal babi yang jelas-jelas haram bagi umat Islam.
“Padahal belakangan, saya baru tahu kalau halal dan haram itu ternyata sangat universal,” katanya kemudian.
Annisa memang bukan satu-satunya penduduk muslim Indonesia yang kurang memperhatikan logo halal pada produk pembersih kulit.
Namun, semakin hari, semakin banyak umat muslim yang ternyata mulai menyadari halal dan haram tidak hanya sekadar makanan atau minuman, melainkan dari segala aspek kehidupan termasuk juga produk pembersih badan seperti sabun.