Bisnis.com, JAKARTA - Memperingati 15 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, sejumlah komunitas kreatif dibawah forum Aceh Bergerak menggelar sejumlah kegiatan di Taman Budaya, Banda Aceh, 26 Desember 2019 mendatang.
Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain Doa bersama, Galang Amal untuk seniman, Diskusi Film bersama artis, aktor, tim produksi film profesional, serta pemutaran film Ajarkan Aku Aceh dan Prasangka.
Ambia Dianda, Ketua Aceh Bergerak, menjelaskan bahwa komunitas kreatif merawat ingatan tentang tragedi pilu yang melanda Aceh tahun 2004 silam. Mengenangnya dengan cara berdoa dan memutar film edukasi agar bisa mengurangi resiko bencana bila suatu saat terjadi bencana lagi.
“Kita memiliki cara tersendiri memperingati 15 tahun tsunami. Diharapkan dengan film Ajarkan Aku Aceh ini, penonton bisa tau apa yang harus di lakukan bila bencana itu datang,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (13/12/2019).
Menurutnya, kegiatan itu dilaksanakan atas partisifasi komunitas kreatif kota Banda Aceh, mereka terdiri dari film maker, seniman, aktor dan aktris, animator, design serta komunitas kreatif lainnya.
Salah seorang pemeran utama, Muhammad Birri menjelaskan bahwa peran sebagai orang yang pahan tentang evakuasi dan mitigasi bencana tidak mudah, apalagi baru pertama sekali main film.
“Ini benar-benar sangat seru, peran saya sebagai Gam Pacok yang berprofesi sebagai tukang becak menjadi tantangan luar biasa. Belum lagi harus mengafal scenario yang didalamnya ada hadih maja Aceh, ini keren sekali,” terangnya.
Film yang berdurasi 50 menit ini menjadi puncak dari kegiatan mengenang syuhada korban Gempa dan Tsunami Aceh. Pemeran utama lainnya ada Farah Faizah, yang merupakan Putri Pariwisata Aceh 2019. Dia memuji para kru film yang selalu membuatnya merasa tenang selama berada di lokasi syuting.
Di luar seni peran, perempuan berdarah Aceh 3 Mei 2000 silam ini memiliki segudang prestasi, seperti Juara I DBL Dance Aceh 2016, Juara I Duta Lingkungan Kota Banda Aceh 2016, Juara III Festival Multikultur BPNB, Pontianak 2017, Duta Wisata Kota Banda Aceh 2019 dan Putri Pariwisata Nusantara Aceh 2019 hingga sekarang
Begitu juga dengan artis Aceh, M Isya atau yang akrap disapa dengan Bang Prak. Dalam film Ajakrkan Aku Aceh, Isya memerankan karakter supir mobil dalam film ini.
Selain pemain film, Isya merupakan korban tsunami asal Lamno. Masa remajanya tanpa orang tua dan sanak family. Dia tumbuh hingga kini menjadi Komedian Aceh.
“Saya sebagai korban tsunami tetap semangat dan terus menghadapi perjalanan hidup ini dengan gembira dan tak perlu bersedih. Film ini telah memberi ruang bagi saya untuk menghibur korban gempa dan tsunami lainnya yang senasip dengan saya,” jelasnya.
Ajarkan Aku Aceh menceritakan tentang Ros dan Ema, warga Malaysia yang sedang liburan di Aceh. Ros takut akan Gempa dan Tsunami tiba-tiba terjadi lagi.
Dalam pikirannya Aceh adalah daerah yang menakutkan untuk dikunjungi. Perjalanannya berubah dengan hadirnya Gam Pacok. Dia hanyalah tukang becak biasa, akan tetapi memiliki pengetahuan tentang mitigasi dan evakuasi bencana gempa dan tsunami.