Bisnis.com, JAKARTA – Peran perampuan dalam industri perfilman telah mengalami puncak tertingginya pada 2019 lalu dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut merupakan hasil studi terbaru dari USC Annenberg Inclusion Initiative, sebuah lembaga yang mempelajari keragaman dan inklusi dalam industri hiburan global.
Studi tersebut menemukan bahwa 10,6 persen sutradara film terlaris pada 2019 adalah wanita. Angka ini merupakan persentase tertinggi selama lebih dari 1 dekade terakhir dan menjadi lompatan besar dari 2018 yang hanya mencapai 4,5 persen.
“Kami akhirnya melihat beberapa daya tarik [bagi kaum perempuan]. Pertemuan berbagai faktor telah menyebabkan momen nyata ini pada 2019,” kata Stacy L. Smith, salah seorang penulis studi tersebut seperti dikutip Variety, Jumat (3/1/2020).
Film-film seperti Little Women (2019), Hustlers (2019), Booksmart (2019), The Farewell (2019), dan Queen and Slim (2019) yang diarahkan oleh sutradara perempuan, telah meningkatkan angka partisipasi perempuan ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, film Frozen II (2019) yang disutradarai oleh Jennifer Lee dan film Captain Marvel (2019) besutan Anna Boden menjadi dua dari sepuluh film paling laris yang dirilis tahun lalu. Frozen II menempati posisi ketiga sementara Captain Marvel di posisi kelima.
Dalam laporannya, Smith menulis bahwa dia percaya ada sejumlah faktor yang mendorong peningkatan peran perempuan dalam industri perfilman, termasuk praktik perekrutan yang baru.
“salah satu alasan penting bagi lompoatan ini adalah bahwa Universal Pictures memiliki lima film dengan sutradara wanita di pucuk pimpinannya dalam 100 film teratas,” imbuhnya.
Studi ini juga menemukan bahwa persentase keseluruhan sutradara wanita di lima tahun terakhir dari delapan perusahaan raksasa hiburan global adalah 9,8 persen. Namun, di beberapa perusahaan lainnya masih belum memiliki seorang perempuan yang menjadi sutradara.
Sementara itu, tahun 2020 memperlihatkan awal yang menjanjikan bagi sutradara wanita. Setidaknya, hingga saat ini ada empat film pahlawan super utama dari Marvel dan DC yang akan disutradarai oleh perempuan.
Keempat film itu adalah Birds of Prey oleh Cathy Yan, Black Widow oleh Cate Shortland, Wonder Woman 1984 oleh Patty Jenkins, dan The Eternals arahan sutradara Chloe Zhao. Film lainnya yang juga diarahkan oleh perampuan adalah film live action Disney berjudul Mulan oleh Niki Caro.
“2020 akan menjadi tahun yang laur biasa bagi sutradara wanita. Itu penting karena kita melihat wanita diberi kesempatan untuk mengarahkan film aksi dan bukan hanya film kecil yang independen,” tutur Smith.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
